KOMPAS.com - Pingsan adalah hilangnya kesadaran karena berkurangnya aliran darah menuju otak.
Banyak sekali penyebab pingsan, dari penyebab yang ringan hingga penyebab yang cukup merisaukan.
Penanganan pingsan harus dilakukan dengan segera. Setelah seseorang tersadar dari pingsannya, maka harus tetap dicari penyebab dan solusi mengapa ia bisa hilang kesadaran begitu saja.
Dilansir dari Very Well Health, berikut ini adalah beberapa tanda kita akan pingsan dan bagaimana cara penanganan orang pingsan yang tepat.
Baca juga: Jangan Masukkan Sendok ke Mulut, Ini Cara Penanganan Anak yang Mengalami Step
Ketika aliran darah menuju otak melambat ketika seseorang tengah berdiri, maka ia akan langsung terjatuh ketika kesadarannya hilang.
Di kasus lain, seseorang mengaku dibanjiri keringat dingin sebelum akhirnya terjatuh pingsan.
Sebelum pingsan, memang ada tanda-tanda atau gejala yang dialami oleh tubuh. Berikut ini beberapa tanda seseorang akan pingsan:
Baca juga: Asam Lambung Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Cara Mengatasinya
Ketika otak tak mendapatkan aliran darah cukup, otak akan berhenti memberikan sinyal ke saraf dan otot.
Proses tersendatnya aliran darah menuju otak ini kadang melahirkan sedikit gerakan tremor yang mirip kejang.
Banyak sekali penyebab pingsan. Bisa karena dehidrasi, irama detak jantung yang tak normal, serangan jantung, efek obat-obatan terlarang dan alkohol, shock, anxiety, juga serangan panik.
Ketika pingsan dan seseorang akhirnya berada dalam posisi horisontal di bidang datar tanah, maka aliran darah menuju otak pun akan kembali berjalan lancar dan mereka akan segera sadar.
Namun lamanya proses sadar ini berbeda-beda. Ada yang bisa sadar dalam hitungan kilat, ada yang harus bermenit-menit berbaring baru bisa kembali terbangun dan sadar.
Sesaat setelah sadar, keringat berlebih akan berhenti, wajah pucat akan kembali berwarna, dan detak jantung akan kembali normal.
Baca juga: Penyebab Cegukan dan 5 Cara Alami Menghentikannya