Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Kecanduan Kopi

Kompas.com - 17/10/2021, 10:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kopi mengandung kafein dalam level yang tinggi, itulah sebabnya kopi bersifat adiktif atau membuat kecanduan.

Padahal kebanyakan kafein sangat tak bagus untuk tubuh. Ada beberapa efek negatif pada tubuh kita jika kita terlalu banyak mengonsumsi kafein.

Melansir dari Kompas.com, Kamis (30/09/2021), efek kebanyakan kafein bisa menimbulkan sakit kepala yang datang terus menerus, perasaan gelisah, detak jantung berdegup kencang, tremor pada tangan, gugup, gangguan susah tidur, hingga mual dan muntah.

Ketika urine pun sudah berbau kopi dan Anda tersiksa dengan segala efek sampingnya, sudah saatnya Anda mengurangi konsumsi kopi.

Baca juga: Cara Mengatasi Tremor dan Anxiety karena Efek Kebanyakan Kafein

Cara mengurangi kecanduan kopi

Seseorang yang mengonsumsi lebih dari 3 cangkir kopi per hari biasanya akan mengalami segala efek samping yang terasa tak enak tersebut.

David C. Brodner, MD, Direktur Medis Center For Sleep, Allergy, and Synus Wellness di Florida mengatakan bahwa ada dua cara mengatasi kecanduan kopi.

Kebanyakan kopi bisa membuat urin berbau kopi.Unsplash/Brooklyn Kebanyakan kopi bisa membuat urin berbau kopi.
Yang pertama adalah mengurangi takaran kopi, dan yang kedua memperbaiki atau menambah jam tidur. 

"Ketika jam tidur lebih panjang, seseorang tak akan butuh stimulan untuk membuatnya terjaga dari kantuk," ujarnya seperti dikutip di Everyday Health.  

Nah, berikut ini adalah 6 cara efektif mengurangi kecanduan kopi yang bisa Anda lakukan:

1. Ketahui komposisi makanan dan minuman yang dikonsumsi

Kafein yang bersifat adiktif tak hanya ada di dalam kopi, ia ada di dalam cokelat, soda juga teh.

Jadi agar kecanduan kafein tak semakin parah, selalu perhatikan makanan dan minuman yang akan Anda konsumsi.

2. Kurangi takaran kopi secara pelan-pelan

Jangan langsung menghentikan konsumsi kopi begitu saja karena bisa menimbulkan efek withdrawal atau gejala penarikan seperti layaknya putus obat. 

Gejala withdrawal ini bisa berupa perasaan gugup, mual, tak tenang, sakit kepala dan mudah tersinggung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com