KOMPAS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin di Rutan KPK pada Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Sabtu (16/10/2021).
Selain Dodi, KPK juga menahan tiga tersangka lain dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur yakni Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Eddi Umari, serta Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy.
Dodi, Herman, Eddy, dan Suhandy ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (15/10/2021).
Dalam kasus ini, Dodi diduga dijanjikan uang sebesar Rp 2,6 miliar oleh Suhandy agar perusahaan milik Suhandy memenangkan empat proyek infrastruktur di Dinas PUPR Banyuasin.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Berikut Jejak Politik dan Harta Kekayaan Alex Noerdin
Berikut profil dan harta kekayaan Dodi Reza Alex Noerdin.
Dodi merupakan anak kandung dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2009-2014 Alex Noerdin.
Petualangan politik Dodi diumulai pada 2009 ketika ia menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Golkar.
Ia kembali terpilih masuk ke Senayan lima tahun kemudian dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR yang membidangi urusan perdagangan, perindustrian, koperasi, investasi, dan BUMN.
Namun Dodi memutuskan mundur dari parlemen karena hendak mencalonkan diri sebagai Bupati Musi Banyuasin pada 2016.
Baca juga: 5 Fakta soal Bupati Banjarnegara, dari Pamer Slip Gaji hingga Jadi Pesakitan KPK
Waktu itu, Dodi berduet dengan Wakil Bupati Musi Banyuasin periode 2012-2017 Beni Hernedi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2017.
Diusung 11 partai politik, pasangan Dodi-Beni menang telak atas pasangan Amiri Aripin-Ahmad Toha yang merupakan calon perseorangan.
Pada 22 Mei 2017, Dodi pun dilantik sebagai Bupati Musi Banyuasin oleh sang ayah yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan.
Baca juga: Tersangka Korupsi, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Usai menjadi Bupati Musi Banyuasin, Dodi kembali mengincar kursi gubernur Sumatera Selatan yang akan ditinggalkan Alex pada 2018.
Dodi pun maju sebagai calon gubernur Sumsel berduet dengan Giri Ramanda Kiemas, Ketua DPRD Sumsel yang juga keponakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.