Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 53 Obat Tradisional dan 18 Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya

Kompas.com - 16/10/2021, 18:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan public warning obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetika mengandung bahan kimia obat atau bahan dilarang.

Laporan itu didapat dari hasil sampling dan pengujian yang dilakukan selama periode Juli 2020 hingga September 2021.

Mengutip laman BPOM, 13 Oktober 2021, BPOM menemukan 53 item produk obat tradisional, satu item suplemen kesehatan mengandung Bahan Kimia Obat (BKO), serta 18 item produk kosmetika mengandung bahan dilarang atau bahan berbahaya.

Apa saja?

Baca juga: Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2021, Berikut Tema dan Sejarahnya

Daftar obat tradisional mengandung bahan kimia

Berikut ini daftar obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat hasil pengawasan Badan POM Juli 2020-September 2021:

  1. Lianhua Qingwen Jiaonang
  2. Chuanpect Pil
  3. Forvidna
  4. Ji Zhi Tang Jiang
  5. Tabib Guna Gemuk Sehat Sempurna
  6. Jamu Jawa Dwipa Cap Rempah Dewa Pegal Linu
  7. Jamu Jawa Dwipa Cap Klanceng Sakti Putra Pegal Linu
  8. Jawa Sehat
  9. Racik Sewu
  10. Kunci Wasiat (kemasan botol kaca)
  11. Kunci Wasiat (kemasan sachet)
  12. Kunci Wasiat (kemasan botol plastik)
  13. Kunci Sejati (kemasan botol plastik)
  14. Angger Waras
  15. Bio Nerves
  16. Jamu Dewo
  17. Jamu Dewo Less Sugar
  18. Elang Mas
  19. Jamu Dua Singa
  20. Pegel Linu Cap Akar Daun
  21. Winata (kemasan blister)
  22. Winata (kemasan botol)
  23. Jamu Tradisional Kumbang Mas
  24. Rempah Alam Papua Buah Merah
  25. Sari Kulit Manggis Asam Urat
  26. Sinatren
  27. Bintang Dua Mustika Dewa
  28. Away Tablet
  29. Gan Mao Tong Tablet (tanpa izin edar)
  30. Maximan
  31. Big Penis
  32. Black Gorilla
  33. Black Panther
  34. K.L.G Pills
  35. One Night Love
  36. Singa Super On
  37. Buaya Jantan
  38. Kuat Lelaki Genotan
  39. Urat Seribu
  40. Perkasa Wali
  41. Arizon
  42. JKReks
  43. Lig-On
  44. Paloma
  45. Parsi
  46. Tawon Liar kapsul
  47. Chinese Zhigenduan
  48. Zhigenduan
  49. ODD Bodha
  50. ODD Booster
  51. RD Pelangsing Herbal Original (kemasan botol bulat)
  52. RD Pelangsing Herbal Original (kemasan botol segi empat)
  53. Gingseng Klanpi Pil.

Untuk melihat foto kemasannya Anda bisa mengakses link berikut: 53 obat tradisional mengandung bahan kimia obat.

Baca juga: Cara Membubuhkan Meterai Elektronik Ke Dokumen PDF

Daftar kosmetika mengandung bahan berbahaya

Berikut ini kosmetika yang mengandung bahan dilarang/berbahaya hasil pengawasan Badan POM Juli 2020-September 2021:

  1. KISSUN Skin Clarifying Age Defence Cream
  2. EXTICA - Fabulous Matte Lipstick #13 Morange
  3. EXTICA - Fabulous Shiny Lipstick #112 Vibrant Rose
  4. EXTICA - Fabulous Matte Lipstick #09 Tulip Red
  5. PAKALOLO Lipstick 05
  6. PAKALOLO Lipstick 12
  7. PAKALOLO Lipstick 03
  8. PAKALOLO Lipstick 06
  9. PAKALOLO Lipstick 10
  10. PAKALOLO Lipstick 11
  11. PAKALOLO Lipstick 07
  12. PAKALOLO Lipstick 09
  13. PAKALOLO Pressed Powder - Light Color (01)
  14. PAKALOLO Pressed Powder - Skin Color (02)
  15. PAKALOLO Pressed Powder - Light Tan (03)
  16. PAKALOLO Pressed Powder - Natural Color (04)
  17. PAKALOLO Pressed Powder - Light Brown (05)
  18. PAKALOLO Pressed Powder - Brown (06).

Untuk melihat kemasannya seperti apa, Anda bisa mengakses laman berikut: kosmetika yang mengandung bahan dilarang/berbahaya.

Sementara itu untuk mengakses daftar lainnya seperti kosmetika yang mengandung bahan berbahaya atau bahan dilarang berdasarkan laporan negara lain, Anda bisa mengakses laman ini.

Baca juga: Mengenal Susur Sungai, Bagaimana Prosedurnya supaya Aman?

Bahan berbahaya di obat tradisional dan kosmetika

BPOM menemukan kecenderungan baru temuan BKO pada produk obat tradisional. BKO tersebut adalah Efedrin dan Pseudoefedrin.

Obat tradisional yang mengandung Efedrin dan Pseudoefedrin berisiko dapat menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu pusing, sakit kepala, mual, gugup, tremor, kehilangan nafsu makan, iritasi lambung, reaksi alergi (ruam, gatal), kesulitan bernapas, sesak di dada, pembengkakan (mulut, bibir dan wajah), atau kesulitan buang air kecil.

Efedrin dan Pseudoefedrin selain berupa senyawa sintetis, juga terdapat secara alami pada tanaman.

Senyawa itu merupakan bahan aktif dari tanaman Ephedra sinica atau Ma Huang, yang lazim ditemukan pada Traditional Chinese Medicine (TCM), termasuk Lianhua Qingwen Capsules (LQC) Tanpa Izin Edar.

Selain di obat tradisional, temuan terhadap kosmetika yang mengandung bahan berbahaya juga menjadi perhatian BPOM.

Pada kosmetika temuan bahan dilarang/bahan berbahaya didominasi oleh Hidrokinon dan pewarna dilarang, yaitu Merah K3 dan Merah K10.

Penggunaan kosmetika yang mengandung Hidrokinon dapat menimbulkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar, serta ochronosis (kulit berwarna kehitaman).

Pewarna Merah K3 dan Merah K10 merupakan bahan yang berisiko menyebabkan kanker (bersifat karsinogenik).

Badan POM juga menindaklanjuti temuan berdasarkan laporan beberapa otoritas pengawas obat dan makanan negara lain.

Berdasarkan laporan tersebut, diketahui sebanyak 202 (dua ratus dua) obat tradisional dan suplemen kesehatan mengandung BKO dan sebanyak 97 (sembilan puluh tujuh) kosmetika mengandung bahan dilarang/bahan berbahaya.

Semua produk yang dilaporkan melalui mekanisme laporan dari otoritas pengawas obat dan makanan negara lain tersebut merupakan produk yang tidak terdaftar di Badan POM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com