Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bahasa Indonesia Disebut Jadi Bahasa Resmi Ke-2 Vietnam, Benarkah?

Kompas.com - 12/10/2021, 13:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Viral di media sosial TikTok, video menyebut bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi ke-2 di Vietnam.

Unggahan tersebut salah satunya dibagikan akun TikTok @ri.murni.

Bahasa Indonesia dijadikan Bahasa resmi kedua Vietnam” tulis keterangan dalam video yang dia unggah dengan font yang berukuran cukup besar.

Adapun dalam keterangan lanjutan pihaknya menuliskan narasi sebagai berikut:

“Tahun 2007, Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa ke 2 secara resmi. Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa Perancis di Vietnam”. tulis dalam unggahan video tersebut.

Beragam komentar muncul terkait video tersebut:

“Rata-rata orang Vietnam lebih suka make Mandarin,” tulis akun dengan nama ALFANDO.

“Mungkin karena Ho Chi Min City atau Saigon punya ikatan secara history dengan Indonesia,” tulis akun@yamammustaqil.

@ri.murni

maju dengan gaya https #GoodDayGoodJam #bringitback #fyp? #NUSANTARA #TIKTOK #pabloescobargaviria #manchesterunited #INDONESIA

? DJ Dapa Malaria Remix - DJ Nansuya

Benarkah bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi kedua di Vietnam?

Baca juga: Viral, Video Tarik Lintah yang Isap Darah di Tangan, Ini Kata Peneliti

Penjelasan Dubes RI untuk Vietnam

Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menjelaskan, bahasa Indonesia bukan bahasa resmi kedua di Vietnam.

Pihaknya menegaskan bahwa bahasa resmi Vietnam hanyalah bahasa Vietnam.

“Bahasa nasional di Vietnam hanya bahasa Vietnam,” tegas Denny, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/10/2021) lalu.

Sementara itu, jika melansir Kompas.com, 12 Juni 2009, Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh City saat itu pernah mengatakan bahwa bahasa Indonesia sejajar dengan sejumlah bahasa asing seperti Jepang, Perancis, dan Inggris sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City.

Meski demikian, ketika itu pihaknya juga tak menyebutkan bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kedua di Vietnam.

Baca juga: Daftar Indeks Pemulihan Covid-19, Indonesia Nomor 1 Se-ASEAN

Terkait hal ini, Denny mengonfirmasi, makna Bahasa Indonesia "diprioritaskan" bukan berarti Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh.

"Di Vietnam itu hanya mengatakan bahasa mereka adalah bahasa Vietnam. Jadi bahasa-bahasa yang lain itu maksudnya diprioritaskan itu, banyak digunakan namun bukan bahasa resmi," terang Denny.

Denny menambahkan, saat ini ada sejumlah siswa dan mahasiswa Vietnam yang mengambil program bahasa Indonesia .

Pada 2019, ada 367 orang. Kemudian, pada 2020, terdapat 328 orang yang tengah mempelajari bahasa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com