Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Bali Segera Dibuka untuk Penerbangan Internasional, Ini Catatan Epidemiolog

Kompas.com - 10/10/2021, 07:03 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerbangan internasional di Bandar Udara Ngurah Rai Bali akan kembali dibuka pada 14 Oktober 2021.

Dengan dibukanya penerbangan internasional ini, para warga negara asing (WNA) bisa memasuki Indonesia melalui Bali.

Pemberian izin diberikan selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, test, dan kesiapan satuan tugas.

Apa yang perlu menjadi perhatian agar penyebaran virus corona tetap terkendali meski arus mobilitas orang sudah kembali dibuka?

Baca juga: Penerbangan Internasional di Bali Dibuka 14 Oktober, Ini Syarat WNA Masuk Indonesia

Bagaimana tanggapan epidemiolog?

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, pembukaan kembali penerbangan internasional di Bali dapat dijadikan pilot project bertahap.

Akan tetapi, harusmemastikan beberapa hal untuk meminimalisir risiko penyebaran virus, dengan memperketat skrining dan penerapan protokol kesehatan.

Hal yang perlu diperhatikan di antaranya, orang asing atau wisatawan mancanegara harus telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, dengan keberangkatan yang bersangkutan lebih dari dua minggu pasca suntikan kedua.

“Kalau saya boleh saran, (vaksinnya) yang memang efektif terhadap varian baru, Delta khususnya,” ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/10/2021).

Selain itu, warga negara asing juga harus mempunyai hasil negatif RT-PCR, baik sebelum keberangkatan maupun saat kedatangan.

“Ketika ini sudah terpenuhi, ya boleh (melakukan perjalanan),” kata dia.

Dicky mengatakan, protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat meskipun telah memenuhi vaksinasi penuh dan hasil RT-PCR negatif.

Baca juga: Sorotan Media Asing tentang Pembukaan Penerbangan Internasional di Bali 

Dicky mengatakan, warga asing yang tiba di Indonesia sebaiknya diwajibkan melakukan karantina selama 5-7 hari apabila hasil RT-PCR nya negatif dan telah divaksinasi penuh.

“Namanya karantina, ya harus membatasi, lebih banyak di kamar. Bisa ke pantai, tapi harus yang sepi, bukan yang publik, harus yang terbatas banget orang-orang di situ,” kata dia.

Karantina, ujar Dicky, dapat dilakukan selama 7 hari apabila WNA telah divaksinasi lengkap dan hasil PCR nya negatif.

Jika hasil tes PCR positif, maka harus menjalani isolasi minimal selama 14 hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Tren
Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Tren
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Tren
Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com