KOMPAS.com - Kulit berminyak membuat wajah tak bisa nampak selalu segar. Jika minyak sudah keluar, maka lapisan bedak dan kosmetik lainnya pun akan terganggu.
Kulit berminyak bisa terjadi jika kelenjar minyak di dalam wajah mengeluarkan terlalu banyak sebum. Sebum sendiri adalah zat berminyak berwarna kekuningan yang dihasilkan oleh kelenjar minyak pada kulit.
Dilansir dari Medical News Today, produksi sebum berlebihan ini bisa dipicu berbagai hal. Bisa karena faktor genetika yang mempengaruhi hormon, salah memilih produk kecantikan, juga faktor makanan dan gaya hidup.
Untuk mengurangi kelebihan minyak di wajah, sebaiknya cuci wajah lebih sering, segarkan menggunakan toner, gunakan kertas penyerap minyak, rutin melakukan perawatan masker wajah, dan gunakan pelembab wajah yang tepat.
Baca juga: Tips Merawat Kulit untuk Wanita di Atas 50 Tahun
Selain usaha di atas, Anda juga bisa mengurangi produksi sebum dengan mengurangi konsumsi beberapa bahan makanan di bawah ini:
1. Susu murni
Kandungan hormon yang terlalu tinggi pada susu bisa menyumbat pori-pori dan membuat kulit makin berminyak.
Jadi jika Anda ingin mengonsumsi susu, hindari susu sapi murni dan gantilah dengan susu almond atau susu kedelai.
2. Gorengan
Makan gorengan terlalu sering bisa membahayakan kondisi kulit. Dalam seluruh sajian makanan yang diolah dengan cara digoreng, semuanya mengandung asam lemak omega 6 yang sangat tinggi.
Senyawa inilah yang bisa memicu produksi sebum lebih banyak dan memicu lahirnya jerawat.
Baca juga: Khasiat dan Cara Membuat Masker Wajah dari Daun Kelor
3. Makanan asin
Ketika dehidrasi, tubuh akan mengganti air yang keluar dengan memproduksi lebih banyak minyak.