Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Viral, Perempuan Kena Abu Rokok Pengguna Jalan, Pelanggar Bisa Didenda Rp 750.000

Kompas.com - 04/10/2021, 12:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Abu rokok dari pengendara motor sangat berbahaya, dan karena itu aturan lalu lintas dapat menilang dengan denda hingga Rp 750.000. 

Bahaya dari abu rokok pengendara motor disebutkan dokter spesialis mata, Dr Elvioza S.pM, dapat menyebabkan kebutaan. 

Kasus terbaru, unggahan seorang perempuan yang matanya terkena abu bara rokok oleh pengendara kendaraan viral di media sosial, Minggu (3/10/2021).

"Woy plis jangan ngerokok di jalan dong. kalo ngerokok di mobil pun jgn buang bara ke luar. barusan mata gw kena bara rokok sampe gabisa buka mata, pedih bgt. jadi perokok yg bertanggung jawab lahh," tulis akun Twitter @AkunFirda.

Ia juga menambahkan foto kondisi matanya setelah terkena bara rokok dari pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab itu. 

Hingga Senin (4/10/2021), unggahan itu sudah diretwit sebanyak 1.798 kali dan disukai sebanyak 6.335 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Abu Rokok Pengendara Motor Bisa Sebabkan Iritasi hingga Kebutaan

Respons warganet

Unggahan tersebut mendapat banyak komentar warganet. Bahkan, pengguna Twitter lainnya mengaku sempat mengalami hal serupa.

"Gemes bgt sama komennya suruh tutup kaca helmnya. Fyi, gak ngaruh woi itu baranya kan bubuk ketiup angin ya tetep aja bisa nyelip masuk," ungkap @apalurr. 

"KERESAHAN GW SELAMA INI!! Buat pengguna jalan siapapaun itu.. yg perlu di ketahui saat anda sekalian merokok sakat berkendara, yang terbang bukan cuma asep sama abu doang.. jangan lupa ada BARA..," cuit @resikotinggii

KALO ABU DAN BARA KENA MATA, LU AJA COBA JALAN SAMBIL MEREM

"Gue pernah sis ky gitu. Skrg mata gue yg putih2nya ada bekasnya luka abu rokok,kek ada coklat2nya gitu," tulis akun Twitter @Sayanggg21.

Lalu, bagaimana aturan berkendara saat di jalan?

Baca juga: Abu Rokok Pengendara Motor Masuk ke Mata, Apa yang Harus Dilakukan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com