KOMPAS.com - Gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia diprediksi akan terjadi pada Desember 2021.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan para epidemiolog pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada agar tak terjadi situasi ketika terjadi puncak gelombang dua Covid-19 pada Juli 2021.
Fasilitas layanan kesehatan pun bersiap menghadapi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19.
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) melakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Persi, DR dr Lia Partakusuma, SpPK, mengatakan, upaya persiapan perlu dilakukan karena rumah sakit di negara tetangga Indonesia mengalami kenaikan angka masuknya pasien ke RS.
"Karena di negara tetangga angka masuk rumah sakit meningkat," ujar Lia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/9/2021).
Lia menyebutkan, negara tetangga yang mengalami kenaikan angka pasien Covid-19 di rumah sakit yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Australia.
"Yang harus berjaga terutama daerah-darah perbatasan dan ibu kota provinsi," lanjut dia.
Lia menjelaskan, ada sejumlah langkah-langkah antisipasi dan persiapan dalam menghadapi seluruh risiko ketika terjadi gelombang ketiga.
Tetap berupaya menyelenggarakan tata kelola RS dan tata kelola klinis yang baik sesuai aturan yang berlaku.
Meski tingkat hunian RS telah menurun, dan beberapa tempat tidur kembali dikonversi menjadi peruntukan pasien non Covid-19, persiapan tetap harus dilakukan. Rumah sakit harus segera dapat mengubah komposisi tempat tidur setiap saat jika diperlukan.
Harus mempunyai cadangan untuk obat-obatan Covid-19, oksigen, alat pelindung diri, bahan habis pakai, reagensia, alat kesehatan, dan lain-lain yang terkait Covid-19. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan tren angka Covid-19 nasional maupun wilayah masing-masing.
Pengadaan harus memperhatikan aspek legal, tidak membeli barang yang tidak memiliki izin edar dan waspada pemalsuan.
Tetap menyiapkan tenaga yang siap dan kompeten dalam menangani kasus-kasus Covid-19.
Mengikuti pelatihan-pelatihan penanganan Covid-19 terbaru sesuai keilmuan dan pedoman terbaru. SDM cadangan tetap disiapkan sebagai kesiagaan.
Tetap memperhatikan kesehatan fisik dan mental SDM RS agar mempunyai daya tahan tinggi, termasuk pengaturan jam kerja yang baik.
Selain itu, memperhatikan jam kerja yang layak serta perhatian terhadap kesejahteraan, dan adanya ruang istirahat staf yang memadai.
Meyakinkan bahwa semua SDM RS telah menjalankan vaksinasi Covid-19 dan tenaga kesehatan telah mendapatkan booster ke-3 sesuai anjuran pemerintah.
Tim RS juga tetap membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi di dalam atau di luar RS sesuai dengan penugasan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
RS diharapkan selalu memantau hasil pemeriksaan PCR staf dan pasien RS, serta melakukan contact tracing pada setiap staf dan pasien rawat yang positif.
Selain itu, mengikuti program pemeriksaan Whole Genome Sequencing sesuai aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Jika ditemukan kecurigaan yang berdampak buruk, agar melaporkan kepada yang berwenang serta melakukan tindakan pencegahan penyebaran strain baru.
Mempunyai sistem komunikasi yang baik serta tim khusus yang melaporkan serta memantau sistem rujukan. Memiliki ambulans yang selalu siap untuk proses rujukan.
Tetap menjalankan kegiatan surveilans dan melaporkan serta memantau sistem rujukan. Memiliki ambulans yang selalu siap untuk proses rujukan.
Tetap menjalankan protokol kesehatan (masker, cuci tangan, jaga jarak), menggunakan APD yang tepat, melaksanakan semua prosedur keselamatan bagi staf RS, pasien dan pengunjung serta perhatian pada bahaya tercemarnya lingkungan.
Prosedur pelayanan kesehatan sesuai pedoman, risiko, pencegahan infeksi dan laporan kejadian yang tidak diinginkan, pengelolaan limbah medis, pengelolaan jenazah, pengelolaan sterilisasi dan laundri, kebersihan lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.