Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kucing Suka Menggaruk Sofa dan Karpet

Kompas.com - 26/09/2021, 17:36 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kebiasaan kucing yang sering kita lihat adalah menggunakan kukunya untuk menggaruk sesuatu. Beberapa benda yang kerap menjadi sasaran kucing peliharaan adalah sofat, gorden, dan karpet.

Bagi sebagian orang, perilaku kucing menggaruk sofa dan benda-benda lainnya mungkin terasa sedikit menjengkelkan, karena bisa merusak kondisi benda-benda itu sendiri.

Tapi pernahkah Anda tahu, apa yang menjadi penyebab kucing menggaruk karpet, sofa, atau furnitur lainnya yang berbahan kain?

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Menggaruk Sofa dan Karpet? Penyebab dan Solusinya

Salah satu alasannya ialah karena sejak di alam liar, kucing merupakan hewan yang suka menggaruk. “Hal ini dilakukan oleh kucing karena mereka di alam liar menggaruk dan begitu pun di rumah," ujar Marilyn Krieger, konsultan perilaku kucing bersertifikat, seperti dikutip dari Cuteness.

Dilansir dari berita Kompas.com (4/9/2021), setidaknya ada lima alasan mengapa kucing suka menggaruk sofa dan karpet, yakni sebagai berikut:

  1. Untuk menghilangkan lapisan luar cakarnya yang mati, yang dikenal sebagai sarungnya, dan untuk menajamkan cakarnya
  2. Untuk meregangkan otot-otot di punggungnya sambil melenturkan kaki dan cakarnya
  3. Untuk menghilangkan stres dan kebosanan
  4. Untuk menandai wilayah, berkomunikasi dengan kucing lain dengan tanda visual dan penciuman yang dikenal sebagai penanda aroma interdigital. Kucing memiliki kelenjar aroma pada setiap bantalan kaki (plantar) mereka.
  5. Untuk terlibat dalam perilaku yang merangsang dan menyenangkan

Perilaku kucing menggaruk sofa, karpet, kusen pintu, dan furnitur lainnya adalah masalah yang perlu ditangani dengan modifikasi perilaku dan lingkungan.

Baca juga: 6 Cara Agar Kucing Tidak Buang Air Sembarangan

Solusi kucing yang senang menggaruk karpet dan sofa

Untuk mengubah perilaku kucing yang satu ini mungkin sulit. Namun solusinya, Anda bisa menempatkan benda lain di sekitar sofa atau karpet untuk mengalihkan sasaran garukan kucing.

Misalnya, Anda dapat meletakkan tiang garukan di beberapa sisi kaki sofa. Atau cara lainnya adalah letakkan pohon atau tiang panjat kucing dengan fitur garukan yang cukup luas.

Kucing juga memiliki preferensi menggaruk, baik permukaan garukan vertikal atau horizontal, tapi untuk berjaga-jaga, sebaiknya sediakan keduanya.

Seperti yang baru-baru ini diungkap dalam oleh Zazie Todd dari Companion Animal Psychology.

Mereka mengutip survei yang terdiri dari 128 kucing yang pemiliknya direkrut oleh klinik dokter hewan dan peneliti di Psychology and Veterinary Medicine di University of Padua, Italia.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Kucing Diare

Hasilnya menyimpulkan bahwa ketika tiang garukan disediakan, kucing akan menggunakannya. Hanya saja perlu diingat, kucing memiliki preferensi mengenai bahan tiang atau pohon yang digaruk.

Anda mungkin perlu bereksperimen dengan benda yang berbahan serat, karpet, kayu, dan karton bergelombang untuk melihat mana yang disukai kucing.

Misalnya, Anda mungkin berpikir kucing yang mencakar karpet akan paling tertarik pada tiang atau pohon berkarpet, unit karton bergelombang yang populer mungkin menjadi favoritnya.

Selain itu, tidak diragukan lagi, banyak kucing peliharaan suka menggaruk tekstur karpet yang nubby, jadi tidak heran karpet Anda menjadi korban cakaran kucing.

(Sumber:Kompas.com/Aniza Pratiwi | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com