Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sertifikat Vaksin Covid-19 Tak Muncul di PeduliLindungi dan Solusinya

Kompas.com - 26/09/2021, 09:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak yang masih mengeluhkan sertifikat vaksinasi Covid-19 yang belum kunjung muncul di aplikasi maupun website PeduliLindungi.

Sertifikat vaksinasi menjadi bukti seseorang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. 

Setelah peserta mendapatkan suntikan\, secara otomatis akan menerima pesan dari 1199 untuk link unduh dan cetak sertifikat vaksin.

Meski demikian, belum semua orang yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 langsung mendapatkan sertifikat vaksin.

Ada beberapa yang sertifikat vaksinasinya belum muncul di aplikasi dan website PeduliLindungi, seperti yang dikeluhkan beberapa warganet berikut:

Kendala ini menjadi kesulitan tersendiri bagi mereka karena digunakan sebagai syarat beraktivitas di berbagai sektor.

Baca juga: QR Code Sertifikat Vaksin RI Tak Terbaca di Luar Negeri, Ini Kata Kemenkes

Berikut penyebab sertifikat vaksin Covid-19 tak muncul di PeduliLindungi dan solusinya:

Kendala di sistem

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati mengatakan, salah satu kemungkinan sertifikat vaksin tidak langsung muncul ketika seseorang telah menjalani vaksinasi Covid-19 karena data belum di-input oleh petugas kesehatan.

"Ini realtime setelah data dimasukkan oleh faskes tempat penyuntikan," kata Widyawati, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (11/8/2021).

Jika sertifikat vaksin tidak langsung muncul, kemungkinan ada kendala dalam sistem input data. Misalnya, karena banyaknya antrean data peserta vaksin di fasilitas kesehatan, atau luput memasukkan data.

"Tapi memang ada beberapa yang bermasalah dan faskes tidak memasukkan," ujar Widyawati.

Salah mendaftarkan nomor HP

Selain masalah sistem, sertifikat vaksin belum muncul bisa terjadi karena peserta vaksinasi salah mendaftarkan nomor handphone (HP).

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menjelaskan, kendala gagal unduh (download) atau tidak dapat mengakses sertifikat vaksinasi Covid-19 bisa disebabkan karena tidak melakukan pendaftaran nomor handphone (HP).

“Nomor HP yang didaftarkan pada saat vaksinasi salah atau tidak sesuai dengan yang digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi,” ujar Dedy, seperti diberitakan Kompas.com Kamis (15/7/2021).

Selain itu, penyebabnya karena ata peserta vaksinasi memang masih dalam proses input ke dalam sistem satudata.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com