Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Memelihara Kucing Menurut Studi Ilmiah

Kompas.com - 25/09/2021, 08:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kucing telah berdampingan dengan manusia sejak dulu. Oleh sebab itu, banyak orang menyukai hewan berbulu ini. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang memilih untuk memelihara kucing di rumahnya.

Meski tak bisa dibilang mudah, namun ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari memelihara kucing di rumah, baik secara fisik maupun mental.

Dilansir dari Metro melalui KOMPAS.com, berikut ini 7 manfaat memelihara kucing berdasarkan studi ilmiah.

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Manfaat memelihara kucing yang pertama adalah mampu menurunkan stres. Menurut penelitian, memelihara kucing juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular atau jantung.

Studi tersebut menemukan bahwa orang-orang yang memelihara kucing memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke yang lebih kecil.

Baca juga: Tips Mengatasi Kucing yang Terlalu Aktif di Malam Hari

2. Membantu anak penderita autisme

Para peneliti dari University of Missouri, Amerika Serikat menemukan bahwa interaksi sosial anak penderita autisme dapat membaik saat dikelilingi hewan peliharaan.

Dalam studi itu, hampir separuh dari total keluarga yang diteliti memiliki kucing peliharaan. Orang tua anak-anak itu pun melaporkan adanya ikatan kuat yang terbentuk antara anak-anak dengan hewan peliharaannya.

Peneliti dari Research Center for Human-Animal Interaction, Gretchen Carlisle mengatakan bahwa anak dengan autisme dapat lebih percaya diri saat bersama hewan peliharaan.

"Jenis keterampilan sosial ini biasanya sulit bagi anak-anak penderita autisme. Akan tetapi, studi ini menunjukkan kepercayaan diri anak akan lebih besar bila hidup bersama hewan peliharaan," ujar Gretchen.

3. Dengkuran kucing membantu menyembuhkan nyeri tulang, sendi, dan otot

Kucing kerap mengeluarkan suara seperti mendengkur atau purring yang berarti ia sedang bahagia.

Baca juga: Bolehkah Memandikan Anak Kucing Umur 3 Hari? Ini Kata Dokter Hewan

Suara dengkuran kucing juga bermanfaat untuk menyembuhkan nyeri tulang dan otot manusia. Frekuensi getaran dengkuran kucing yang berada pada kisaran 20-140 Hz itulah yang membuat manfaat tersebut ada.

Studi pun menunjukkan bahwa frekuensi getaran antara 18-35 Hz memiliki efek positif pada persendian setelah cedera.

Asisten profesor di School of Veterinary Medicine, University of California, Leslie A Lyons mengatakan, bagi sejumlah orang, dengkuran kucing dapat membantu menyembuhkan nyeri otot dan tulang.

"Kaitan antara frekuensi dengkuran kucing dan penyembuhan (nyeri) otot dan tulang dapat membantu bagi sejumlah orang," ujar Leslie.

4. Memikat lawan jenis

Riset yang dipimpin oleh peneliti hewan peliharaan, June Nichols, menemukan bahwa perempuan cenderung lebih tertarik kepada pria yang memiliki hewan peliharaan.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Kucing Kedinginan, Begini Cara Menghangatkannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com