Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakerja Gelombang 22 Dibuka Kapan?

Kompas.com - 23/09/2021, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 21 telah diumumkan Rabu (22/9/2021) pukul 20.00 WIB.

Pengumuman peserta yang lolos seleksi dan akan mendapat bantuan senilai Rp 3.550.000 dapat dicek di www.prakerja.go.id.

Adapun jumlah peserta yang lolos Prakerja gelombang 21 berjumlah 754.929 orang.

Jumlah tersebut berasal dari kuota yang tersedia dari sisa kuota anggaran semester dua Rp 10 triliun dan tambahan dari anggaran Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Cara Cek Lolos Tidaknya Prakerja Gelombang 21

Lantas, apakah masih ada Kartu Prakerja gelombang 22?

Penjelasan pelaksana Prakerja

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, Prakerja gelombang 22 sebenarnya adalah gelombang pemulihan.

Gelombang ini, kata Louisa, memanfaatkan kepesertaan dari gelombang 18-21 yang dicabut.

"Dicabut karena peserta tidak membeli pelatihan dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai peserta Prakerja," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: 2 Cara Cek Lolos Tidaknya Prakerja Gelombang 21

Dikarenakan penerima gelombang 21 baru ditetapkan minggu ini, ia menjelaskan, gelombang pemulihan atau gelombang 22 paling cepat masih sekitar 30 hari dari minggu ini.

Kemudian pertanyaannya adalah, usai gelombang pemulihan, apakah program Kartu Prakerja akan digulirkan kembali atau cukup sampai di sini.

"Nah, itu harus ditanyakan pada pembuat kebijakan karena kami hanya pelaksana," tandas Louisa.

Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com