Vaksin HPV memiliki masa jeda bagi mereka yang menjalani vaksinasi.
"Vaksin HPV itu ada reginennya. Kalau anak-anak 2 kali yakni penyuntikan pertama atau 0 bulan, dan suntikan kedua pada 6 bulan kemudian," ujar Yassin.
"Sementara, jika orang dewasa itu dilakukan 3 kali penyuntikan. Suntikan pertama 0 bulan, suntikan kedua 1 bulan setelahnya, dan suntikan ketiga 6 bulan setelahnya," lanjut dia.
Pemberian vaksin HPV pada anak cukup dilakukan 2 kali untuk mem-booster kekebalan tubuhnya. Alasannya, saat anak usia kurang dari 13 tahun, respons tubuhnya masih bagus dan optimal.
Untuk mendapatkan vaksinasi HPV, saat ini sudah tersedia di banyak rumah sakit, puskesmas, maupun klinik.
Harga yang ditawarkan juga beragam dan masih terjangkau.
Selain itu, orang yang sudah divaksin HPV biasanya hanya merasakan efek samping pegal yang bersifat sementara pada tempat suntikan.
"Saat ini efek sampingnya itu lokal, nyeri di tempat suntikan, tidak ada yang membahayakan," ujar Yassin.
Suntikan vaksin HPV umumnya dilakukan pada bagian otot, atau lengan atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.