Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Hidup Berdampingan dengan Covid-19 ala Presiden Jokowi

Kompas.com - 19/09/2021, 08:44 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Penerapan protokol kesehatan akan diterapkan untuk 6 aktivitas utama yang mencakup sektor antara lain:

  • Perdagangan, baik modern maupun tradisional, seperti mal atau department store, atau juga perdagangan tradisional seperti pasar basah atau toko-toko kelontong
  • Kantor dan kawasan industri
  • Transportasi, baik darat, laut, dan udara
  • Pariwisata, mencakup hotel, restoran, atau event
  • Keagamaan, dan
  • Pendidikan.

Baca juga: Transisi Pandemi ke Endemi, Ini Roadmap Pemerintah Hidup Bersama Covid-19

3. Percepat dan perluas vaksinasi

Di sisi lain, Presiden Jokowi ingin vaksinasi ini terus dipercepat dan diperluas di berbagai daerah.

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah kini melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door). Hal ini dilakukan untuk memastikan percepatan vaksinasi Covid-19 di Aceh.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang dimulai sejak 13 Januari 2021, pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) dengan sasaran mencapai 208.265.720 orang.

Pada akhir tahun 2021 ini ditargetkan, 70 persen penduduk di Indonesia sudah divaksinasi.

 

Kunci hidup berdampingan dengan Covid-19 menurut epidemiolog

Pakar epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman mengatakan kunci hidup berdampingan dengan Covid-19, yang pertama harus memahami bahwa Covid-19 sebagaimana keluarga virus corona lainnya yang sudah ada sejak sebelum pandemi ini muncul.

Dicky mengatakan bahwa sudah ada tujuh virus corona di dunia ini. Dari virus corona yang munculnya tahun 1965, penyakitnya masih ada sampai saat ini sebagai common cold atau flu musiman.

"Lalu MERS pada tahun 2012, sekarang juga masih, meski kasus terakhirnya muncul tahun lalu," ungkap Dicky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Hal ini menunjukkan bahwa kedua jenis virus corona tersebut pada akhirnya menjadi endemi.

"Mungkin virus atau penyakit ini akan terus ada, 10 hingga 20 tahun ke depan. Dengan kesadaran itulah, bukan berarti kita harus (hidup) biasa lagi karena ini masih masanya pandemi," jelas Dicky.

Kendati hidup berdampingan dengan Covid-19 harus mulai dilakukan, namun Dicky mengingatkan bahwa saat ini masih dalam masa pandemi virus corona.

Artinya, mayoritas orang masih rawan terinfeksi Covid-19, karena belum semua memiliki antibodi atau kekebalan terhadap penyakit ini.

"Sehingga, kalau dilonggarkan, dibiarkan, maka kematian yang akan tinggi. Ini yang harus disadari," kata Dicky.

Dicky mengingatkan selama masih dalam status pandemi, maka yang harus dipahami adalah tetap melakukan upaya pencegahan yang sangat optimal, dengan cara kombinasi.

Kuncinya, kata Dicky, dalam menerapkan hidup berdampingan dengan Covid-19, harus tetap menerapkan 3 T (testing, tracing, treatment), 5M dan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Masyarakat Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Apa Maksudnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com