Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja S1 General Banking Staff di BTN, Sampai Pekan Depan

Kompas.com - 18/09/2021, 15:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN sedang membuka lowongan kerja bagi lulusan S1 untuk posisi General Banking Staff.

Salah satu perbankan milik BUMN itu membuka kesempatan tersebut sampai pekan depan.

BTN berdiri di tahun 1987 dengan fokus bisnis pada sektor pembiayaan perumahan.

BUMN BTN sendiri tercatat telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009.

Seiring makin berkembangnya perusahaan, maka perusahaan semakin cepat pula membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Mengutip laman karir resmi, Jumat (17/9/2021), Bank BTN memberitahukan lowongan kerja untuk posisi General Banking Staff di 6 wilayah rekrutmen seluruh Indonesia

Simak kualifikasi yang dibutuhkan BTN dan penuhi persyaratannya jika tertarik.

Baca juga: Lowongan Kerja dari Bank Muamalat untuk SMA/SMK Hingga S1, Berminat?

Lowongan kerja General Banking Staff

General Banking Staff (GBS) merupakan posisi rekrutmen pada level staff yang akan ditempatkan pada beberapa bidang kerja yang mendukung penuh berjalannya proses bisnis perusahaan.

Para kandidat yang sukses akan dibekali dengan pendidikan dan pelatihan yang terkonsentrasi pada bidang pendanaan dan perkreditan.

Ilustrasi BTN.Dok. BTN Ilustrasi BTN.

Kualifikasi yang dibutuhkan:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Laki-laki dan perempuan.

3. Belum menikah dan bersedia menjalani ikatan tidak menikah selama 2 tahun.

4. Usia maksimal 24 tahun (belum berulang tahun ke 25 pada tahun rekrutmen berjalan).

Baca juga: Lulusan S1, BUMN BTN Sedang Buka Lowongan Kerja

5. Pendidikan minimal S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 skala 4,00.

6. Tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com