Hasil nantinya tersedia tahun depan setelah selesai dilakukan uji klinis fase ke III.
Terkait dengan kehalalan vaksinnya, pihak ADIM mengeklaim vaksinnya halal.
Pihaknya juga meyakini uji coba yang dilakukan di negara dengan populasi muslim terbesar akan memberikan keuntungan dalam memasuki pasar muslim yang luas.
Baca juga: 500.000 Dosis Vaksin Johnson & Johnson Tiba di Indonesia, Ditujukan untuk Siapa?
Terpisah, Direktur Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit (CE&BU) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM Dr Jarir At Thobari membenarkan adanya rencana pengujian fase II vaksin Taiwan di Indonesia.
“Ya UGM bekerjasama dengan Adimmune Taiwan untuk melakukan uji klinis fase II vaksin Covid-19,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
Nantinya uji klinis akan dilakukan di Yogyakarta.
Adapun uji klinis akan dilakukan pada volunteer berusia di atas 18 tahun dengan tujuan untuk mengetahui keamanan dan imunogenitas vaksin.
“Saat ini uji klinisnya masih persiapan untuk proses penelitiannya. Dan diharapkan akan segera mulai beberapa bulan ke depan,” kata dia.
Baca juga: Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi untuk Mal, Perkantoran, dan Instansi