Studi itu dipublikasikan di Biomed Central pada 2019.
Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan akumulasi lemak visceral (lemak perut).
Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 56.000 orang mengaitkan durasi tidur yang lebih pendek dengan lingkar pinggang yang lebih besar.
Studi itu dipublikasikan di NCBI pada 2015.
Baca juga: 7 Cara agar Tidur Lebih Nyenyak
Pola diet yang lebih tinggi protein dapat membantu mengurangi lemak perut.
Hal itu seperti ditulis sebuah studi yang melibatkan 23.876 orang. Studi mengaitkan diet protein tinggi dengan lingkar pinggang yang lebih kecil.
Studi itu dipublikasikan di Pubmed pada 2015.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa orang dengan terlalu banyak lemak perut dapat mengambil manfaat dari pengurangan asupan karbohidrat mereka.
Sebuah studi yang dilakukan selama 15 minggu yang melibatkan 50 orang dewasa paruh baya dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa mereka yang diberi diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan dibatasi energi yang menyediakan 5 persen kalori dari karbohidrat kehilangan lebih banyak lemak perut, termasuk lemak visceral, dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah lemak.
Studi itu dipublikasikan di NCBI pada 2021.
Baca juga: Benarkah Penderita Diabetes Harus Hindari Makanan Manis dan Gula?