Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 14:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan-kebiasaan buruk bisa membuat tubuh tambah gendut. Hal ini biasanya terkait pola hidup kurang sehat yang dilakukan waktu demi waktu.

Normalnya, setiap orang akan bertambah berat badannya sebanyak 0,5 hingga 1 kg saja setiap tahunnya.

Ketika Anda melakukan pola hidup yang kurang sehat, penambahan ini bisa melaju lebih kencang.

Selain mengatur pola makan dan olah raga teratur, Anda bisa mengontrol pertambahan berat badan dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa menumpuk banyak lemak.

Baca juga: Rekomendasi dan Tips Diet untuk Usia 40 Tahun

Kebiasaan buruk yang bikin gendut

Dilansir dari Healthlineberikut ini adalah 10 kebiasaan buruk yang bisa menambah berat badan.

Jika ingin tubuh tak bertambah gendut, hilangkan kebiasaan-kebiasaan harian ini:

1. Makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat bisa membuat tubuh cepat gendut.Unsplash/Ali Inay Makan terlalu cepat bisa membuat tubuh cepat gendut.
Makan cepat bisa menaikkan berat badan. Ketika Anda terburu-buru menghabiskan makan siang dalam waktu cepat, maka tubuh tak bisa memberi tahu otak bahwa perut sudah kenyang.

Efeknya otak akan menagih asupan makanan lagi dan lagi karena mengira perut belum termasuki makanan.

Jadi agar tak bertambah berat badan, nikmati makan pagi, makan siang dan makan malam dalam waktu yang wajar. Kunyah makanan pelan, sehingga tubuh bisa menyerap asupan makanan dengan normal.

Baca juga: Membakar Lemak dengan Makan Cokelat Selepas Bangun Tidur

2. Kurang minum

Kurang minum bisa membuat haus. Dan sinyal haus, sering disalah artikan tubuh sebagai sinyal kelaparan.

Alih-alih mengeluarkan sinyal haus, otak justru akan menyuruh Anda mengambil asupan makanan atau kudapan.

Jadi agar otak tak salah membaca sinyal, minumlah air dalam porsi yang cukup.

3. Duduk terlalu lama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com