Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air pada 10 September 2021, 179 Orang Tewas

Kompas.com - 16/09/2021, 13:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai pesawat Sriwijaya Air yang mengalami tabrakan pada 10 September 2021 beredar di media sosial pada Minggu (12/9/2021).

Dalam kecelakaan itu disebutkan sebanyak 179 orang tewas.

Dari konfirmasi yang dilakukan, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika Hersanti menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi yang menyebut adanya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air pada 10 September 2021 tersebut diunggah oleh akun Facebook ini.

Pengunggah juga menuliskan adanya 179 orang tewas dalam insiden tersebut.

"Innalillahi 179 Orang Tewas di dalam pesawat sriwijaya , Dua Pesawat Tabrakan saat Sedang Mengudara pada 10 September 2021," tulis pengunggah dalam status Facebooknya.

Tangkapan layar informasi mengenai pesawat Sriwijaya Air yang mengalami tabrakan pada 10 September 2021.Facebook Tangkapan layar informasi mengenai pesawat Sriwijaya Air yang mengalami tabrakan pada 10 September 2021.

Selain itu, pengunggah juga membubuhkan tautan dari sebuah blog yang menampilkan artikel berjudul "Innalillahi 179 Orang Tewas di dalam pesawat , Dua Pesawat Tabrakan saat Sedang Mengudara pada 12 September 2021".

Saat tautan itu dibuka, dijelaskan bahwa kecelakaan pesawat terjadi di wilayah Zagreb, 10 September 2021.

Adapun dua pesawat yang disebutkan mengalami kecelakaan adalah British Airways dan Inex Adria DC-9. Namun, tidak disebutkan bahwa maskapai Sriwijaya Air mengalami kecelakaan.

Konfirmasi Kompas.com

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika Hersanti menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

"Sangat tidak benar. Tidak ada kecelakaan, malah (Sriwijaya Air) sedang buka rute baru pada tanggal 10 kemarin," ujar Erika saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Ia mengungkapkan, Sriwijaya Air membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Ambon-Langgur-Ambon mulai Jumat (10/9/2021).

Direktur Niaga Sriwijaya Air Group Henoch Rudi Iwanudin menjelaskan, penerbangan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan transportasi kepada masyarakat Maluku Tenggara, Ambon dan Makassar dalam menjalankan aktivitas bisnis ataupun perjalanan dinas.

Tabrakan terjadi pada 1976

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com