Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 09:56 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perkembangan virus corona, Kamis (16/9/2021), menunjukkan kasus Covid-19 masih terus bertambah. 

Hingga kini, negara-negara masih berjuang mengatasi pandemi.  

Mengutip data Worldometers, hingga pagi ini, jumlah kasus infeksi virus corona di dunia sebanyak 227.162.287.

Dari angka itu, sebanyak 4.671.602 orang meninggal dunia, dan 203.830.208 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan kasus terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 42.442.985 kasus, 684.731 meninggal dunia, dan 32.245.926 sembuh
  2. India: 33.345.873 kasus, 443.960 meninggal dunia, dan 32.552.990 sembuh
  3. Brazil: 21.034.610 kasus, 588.597 meninggal dunia, dan 20.108.417 sembuh
  4. Inggris: 7.312.683 kasus, 134.647 meninggal dunia, dan 5.878.889 sembuh
  5. Rusia: 7.194.926 kasus, 195.041 meninggal dunia, dan 6.435.072 sembuh
  6. Perancis: 6.926.604 kasus, 115.829 meninggal dunia, dan 6.577.269 sembuh
  7. Turki: 6.738.890 kasus, 60.641 meninggal dunia, dan 6.230.441 sembuh
  8. Iran: 5.360.387 kasus, 115.619 meninggal dunia, dan 4.654.558 sembuh
  9. Argentina: 5.232.358 kasus, 113.969 meninggal dunia, dan 5.083.060 sembuh
  10. Kolumbia: 4.934.568 kasus, 125.753 meninggal dunia, dan 4.772.899 sembuh.

Kuba

Kuba meminta 3 vaksin Covid-19 buatan negaranya mendapatkan persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Permintaan tersebut dilakukan saat Kuba memulai penyuntikan vaksin secara massal termasuk kepada balita.

Saat ini, Kuba menggunakan vaksin lokal dan menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tercepat di dunia.

Adapun vaksin lokal yang digunakan yakni Abdala, Soberana-2, dan Soberana Plus.

Seluruh vaksin tersebut telah disetujui digunakan untuk penggunaan darurat oleh regulator kesehatan di negara itu, ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 dengan varian Delta.

Kuba merupakan satu-satunya negara di Karibia yang mengembangkan vaksinnya sendiri.

Lebih dari 65 persen orang di Kuba telah disuntik satu suntikan. Sementara, 37 persen sudah mendapatkan 3 kali suntikan.

Negara ini mengklaim vaksinnya memiliki kemanjuran di atas 90 persen.

Adapun kampanye vaksinasi negara itu telah digalakkan termasuk untuk balita yang akan mulai mendapatkan suntikan pertama pada Kamis (16/9/2021).

Dikutip dari Reuters, Pejabat Kementerian Kesehatan Masyarakat Kuba, dokter Maria Elena Soto, mengatakan, penyuntikan untuk anak usia 6 tahun yang dilakukan di negaranya merupakan yang pertama di dunia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Tren
7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

Tren
DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com