Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Hoaks, Megawati Meninggal Dunia | Risiko jika Tak Divaksinasi

Kompas.com - 13/09/2021, 06:30 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di media sosial, beredar video yang menyebut bahwa Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meninggal dunia.

Informasi ini hoaks alias tidak benar.

Berita mengenai ini menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Minggu (12/9/2021) hingga Senin (13/9/2021) pagi.

Berita lainnya yang banyak dibaca tentang studi bawah risiko meninggal akibat Covid-19 akan lebih besar jika tak mendapatkan vaksinasi.

Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer Tren:

1. Hoaks, Megawati Soekarnoputri meninggal dunia

Video soal ini beredar di TikTok dengan narasi yang menyebutkan bahwa PDI-P di ambang perpecahan.

“Benarkah Megawati Soekarnoputri Meninggal PDI Perjuangan Di ambang Perpecahan” tulis akun tersebut.

Dalam video itu, ditampilkan beberapa gambar Megawati yang disertai narasi suara video sebagai berikut: “PDIP berduka cita atas meninggalnya Ketua Umum PDIP yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri”.

Informasi ini tidak benar. Dua hari sebelumnya, beredar informasi bahwa Megawati koma. PDI Perjuangan dan Megawati telah membantah informasi ini. Mega dalam keadaan sehat.

Baca selengkapnya dalam berita ini:

2. Studi soal risiko meninggal lebih besar jika tak divaksinasi

CDC melakukan studi soal keterkaitan orang yang tidak divaksinasi dengan kemungkinan meninggal dunia apabila terinfeksi Covid-19.

Studi itu menemukan, orang yang tak divaksinasi 11 kali lebih berisiko meninggal dunia akibat Covid-19 dibandingkan dengan orang yang telah divaksinasi.

Simak hasil studi selengkapnya dalam berita berikut:

Studi: Orang Tak Divaksinasi 11 Kali Lebih Mungkin Meninggal akibat Covid-19

3. Daftar vaksin Covid-19 di Indonesia dan efikasinya

Hingga hari ini, ada 8 produk vaksin Covid-19 yang mendapatkan izin untuk penggunaan darurat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com