Sebelumnya, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap virus corona varian Mu atau B.1.621.
Menurutnya, belum dapat dipastikan apakah varian tersebut lebih ganas dibandingkan varian Delta atau tidak resisten terhadap kekebalan tubuh atau tidak.
"Indikasi karakteristik Mu seperti lebih ganas dibanding Delta atau dapat menghindari kekebalan tubuh masih merupakan perkiraan dan masih terus diteliti lebih dalam," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/9/2021).
Senada dengan Prof Amin, Wiku menegaskan, berdasarkan hasil whole genome sequencing (WGS) atau pemeriksaan penyebaran mutasi virus, hingga saat ini belum ditemukan adanya varian Mu di Tana Air.
"Data whole genome sequencing per 6 September 2021 menyebutkan bahwa varian ini tidak ditemukan di Indonesia," ucap Wiku.
Kendati demikian, pemerintah berupaya mencegah masuknya varian Mu salah satunya dengan memperketat persyaratan perjalanan internasional.
Baca juga: PeduliLindungi Akan Dipakai di Tempat Ibadah, Ini Cara Pakainya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.