Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Kucing Suka Berjemur

Kompas.com - 10/09/2021, 09:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Di bawah terik matahari pagi, kucing senang berjemur sambil melakukan ritual mandi atau sekedar melihat-lihat lingkungan di sekitar hunian rumah.

Setelah selesai mandi, kucing bahkan masih akan terus berbaring rileks di teras rumah di bawah terpaan sinar matahari hingga ia tertidur pulas.

Meski berbulu tebal, namun kucing senang mencari sinar matahari pagi. Bahkan ketika cuaca tengah panas sekali pun, kucing tak pernah bosan mencari pojok yang hangat terkena sinar ultraviolet.

Apa sebenarnya alasan kucing suka berjemur?

Baca juga: Cara Kucing Berkomunikasi dengan Kucing Lain

Alasan kucing suka berjemur

Ternyata kucing berjemur karena alasan-alasan ini:

1. Menikmati me time 

Ilustrasi kucingUnsplash/Eric Han Ilustrasi kucing
Dilansir dari Petside, kucing menyukai sinar matahari untuk beberapa alasan. Selain alasan mencari nutrisi untuk tubuh, juga alasan mencari kenyamanan atau hiburan.

Bagi kucing, kehangatan berbanding lurus dengan keamanan. Jadi ketika kucing tengah berjemur di bawah sinar matahari, bisa jadi ia tengah ingin masuk ke zona nyaman dan menikmati me time.

Baca juga: 11 Makanan Manusia yang Aman Dikonsumsi Kucing

2. Mengusir dingin

Alasan kedua kucing berjemur adalah untuk mengusir hawa dingin. Hal ini sama seperti manusia yang akan sibuk mencari matahari pagi di dinginnya alam pegunungan.

Kebutuhan kucing akan suhu tubuh yang hangat ini berhubungan dengan kebiasaan para leluhurnya, yaitu kucing liar Afrika.

Kucing liar akan tidur sepanjang siang di bawah kehangatan mentari untuk menyimpan suhu hangat tubuh yang akan digunakannya sebagai energi berburu makanan di malam hari.

Meski kucing rumahan masa kini tak perlu berbulu, namun tradisi itu masih tetap melekat di nadinya.

3. Mencari vitamin D

Ilustrasi kucing tidurUnsplash/Ray Mon Ilustrasi kucing tidur
Masih sama seperti kita, kucing juga berjemur untuk mendapatkan asupan vitamin D sebanyak-banyaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Situs Batu Naga

Situs Batu Naga

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com