KOMPAS.com - Seorang anak berusia 12 tahun dilaporkan meninggal dunia karena Virus Nipah di negara bagian Kerala, India, Minggu (5/9/2021).
Menteri Kesehatan Kerala, Veena George menyebutkan, 158 orang yang melakukan kontak dengan korban sudah diidentifikasi.
"Teridentifikasi 158 orang yang melakukan kontak dengan anak tersebut, dan 20 dari mereka masuk dalam daftar kontak utama (kategoris sangat berisiko). ke-20 orang ini akan dirawat di rumah sakit Medical collage," kata George dikutip dari Antara, (6/9/2021).
Kerala boy dies due to Nipah virus https://t.co/DjEkhgyMPR
— The Kashmir Monitor (@Kashmir_Monitor) September 5, 2021
A 12-year-old boy in Kerala dies of Nipah virus infection, says Health Minister Veena George
— Press Trust of India (@PTI_News) September 5, 2021
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Virus Nipah
Selain itu, George menyebutkan dua pekerja medis yang melakukan kontak dengan anak laki-laku berusia 12 tahun itu mengalami gejala terinfeksi virus.
Salah seorang di antaranya merupakan pekerja staf di Kozhikode Medical College Hospital dan satu lagi anggota staf di rumah sakit swasta di Kozhikode, tempat korban menjalani perawatan.
Selanjutnya, Departemen Kesehaan Kerala memperingatkan distrik Kozhikode, Kannur, dan Malappuram sebagai zona berisiko dan mendirikan posko virus nipah di Kozhikode.
Pejabat setempat juga menyiapkan bangsal khusus isolasi bagi pasien yang positif dan bergejala.
Bertindak cepat, pemerintah negara bagian dan pusat mengirimkan tim mereka ke Kozhikode untuk menilai situasi di wilayah Chathamangalam Panchayat.
Baca juga: 9 Gejala Terinfeksi Virus Nipah