KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 20 akan dibuka dalam beberapa hari mendatang.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, kuota Kartu Prakerja gelombang 20 dibuka untuk 800.000 penerima.
"Kuota gelombang 20 adalah 800.000. Jadwalnya akan kami umumkan dalam beberapa hari ke depan," kata Louisa kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?
Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui terkait dengan Prakerja, dari mulai cara dafar, persyaratan hingga penyebab kegagalan para peserta sewaktu mendaftar:
1. Membuat akun
Bagi mereka yang baru pertama kali mendaftar program Kartu Prakerja, maka harus membuat akun terlebih dahulu.
Berikut langkah-langkah membuat akun Prakerja:
Baca juga: Golongan yang Tidak Dapat BLT UMKM 2021
2. Mengikuti tes
Setelah melengkapi data diri, pemilik akun akan diminta mengikuti tes awal berupa tes motivasi dan kemampuan dasar.
Setelah mendapatkan e-mail pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
Baca juga: 26 Kementerian dan Lembaga yang Telah Umumkan Jadwal SKD CPNS 2021, Mana Saja?
3. Ikuti gelombang pendaftaran
Berikut langkah untuk mengikuti gelombang pendaftaran Kartu Prakerja:
Sebagai catatan, bagi pendaftar Kartu Pekerja yang telah memiliki akun dan mengikuti tes pada gelombang sebelumnya, maka tidak perlu membuat akun baru.
Baca juga: Cara Menukarkan Kode Voucher Pelatihan Prakerja di Mitra Platform Digital
Sebelum mendaftar Kartu Prakerja, perhatikan syarat yang harus dipenuhi setiap peserta.
Peserta yang tidak memenuhi syarat maka akan otomatis tidak lolos seleksi Kartu Prakerja.
Beberapa syarat pendaftar Kartu Prakerja, meliputi:
Adapun bagi mereka yang sudah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja di gelombang sebelumnya, maka tidak bisa mendaftarkan diri lagi.
Baca juga: Tutorial Beli Pelatihan Prakerja 2021 di 7 Platform Digital
Para penerima Kartu Prakerja nantinya akan mendapat total bantuan sebesar Rp 3,55 juta. Rincian bantuan yang diterima yakni:
Insentif Rp 600.000 akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya serifikat.
Baca juga: Ramai Tutorial Masker Bedah Dibuat Jadi Masker Bertali dengan Keluarkan Kawat, Ini Tanggapan Dokter
Kesalahan mengisi informasi yang diminta, bisa menjadi salah satu yang menyebabkan tidak lolos. Maka, penting untuk memastikan nama yang terdaftar di akun Prakerja sudah sesuai dengan NIK dan KK.
Kendala lain yang sering menjadi penyebab pendaftar tidak lolos adalah status pekerjaan pada data NIK di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil).
Pendaftar yang tidak memenuhi syarat tentu akan secara otomatis tidak akan lolos dari seleksi sistem.
Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya
Misalnya, jika pendaftar tercatat sebagai pelajar atau mahasiswa di Dukcapil, maka secara otomatis tidak akan lolos penyaringan.
Diberitakan Kompas.com, 16 Agustus 2020, semua data di atas akan terhubung dan menjadi alat verifikasi penyelenggara Prakerja.
"Salah satu kesalahan yang bisa terjadi yakni ketidakcocokan antara nama dan NIK atau NIK dan KK," kata Louisa.
Ada banyak faktor lain seperti apakah termasuk dalam daftar terlarang (negative list) dan apakah termasuk dalam daftar prioritas Kemnaker (whitelist).
Baca juga: 7 Bantuan yang Digelontorkan Selama Pandemi Covid-19
(Sumber: KOMPAS.com/Dandy Bayu Bramasta, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary)