Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penggunaan Essential Oil di Rumah Berbahaya untuk Hewan Peliharaan? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 26/08/2021, 09:40 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan essential oil kini kini menjadi tren. Di media sosial, beredar informasi yang menyebutkan penggunaan essential oil bisa menyebabkan gangguan pada hewan peliharaan

"Untuk orang yang bela haiwan di rumah please jangan guna essential oils. Essential oils can pose a toxic risk to household pets, especially to cats," tulis @izzahruangyodd dalam twitnya.

Benarkah informasi itu?

Baca juga: Viral, Video Ikan Gabus Berwarna Oranye, Ini Penjelasan Ahli

Penjelasan ahli

Wakil Direktur Bidang Pendidikan RSH Prof Soeparwi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), Dr drh Slamet Raharjo, mengatakan, ada dua tipe essential oil yang perlu diketahui.

Dua tipe itu adalah essential oil volatil dan essential oil tidak volatil.

Ia menyebutkan, essential oil volatil (minyak yang mudah menguap) tetap aman bagi hewan peliharaan.

"Essential oil volatil sehingga ketika terhirup hewan peliharaan seperti anjing, kucing, burung maupun reptil tetap aman," ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

"Sedangkan yang non-volatil selama tidak terhirup, aman," lanjut dia.

Ia menjelaskan, essential oil pada humidifier atau diffuser (alat pelembab udara yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara) lebih difungsikan untuk menambah aroma seperti pada penggunaan untuk aromaterapi.

Secara umum, konsentrasi yang digunakan pada humidifier maupun diffuser biasanya sangat rendah, berkisar 3-5 per mil (ppm).

Ketika uap air tersebar di udara dalam butiran yang sangat halus, maka kadar essential oilnya semakin berkurang. Essential oil yang digunakan adalah essential oil volatil. 

Perhatikan ini

Meski ruangan menjadi wangi dan segar, ternyata ada dampak yang berpengaruh pada hewan peliharaan jika kita menggunakan essential oil dalam jumlah yang banyak atau terlalu sering.

Slamet mengungkapkan, jika hewan peliharaan menghirup essential oil dalam konsentrasi yang melebihi ambang yang dapat ditolerir tubuh, bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

"Bisa menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada saluran pernapasan atas (rhinitis, trakeitis) dan bila paparan berlangsung secara terus menerus gangguan pernapasan atas dapat berlanjut menjadi radang bronkus (bronkitis)," ujar Slamet.

Bahkan, bisa berakibat fatal seperti menjadi radang paru-paru (pneumonia). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com