Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Penyintas Covid-19 Tetap Perlu Divaksin? Ini Penjelasan WHO

Kompas.com - 25/08/2021, 09:35 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Mencegah terinfeksi kembali 

Hal senada juga diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi sekaligus Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Prof Iris Rengganis.

Prof Iris menjelaskan, pada tubuh penyintas Covid-19, antibodi memang akan terbentuk secara otomatis. Namun, antibodi tersebut tidak bertahan lama dan akan mulai menurun sekitar 3 bulan setelahnya.

Untuk mencegah tubuh terinfeksi kembali atau reinfeksi, maka seorang penyintas harus tetap mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 di Peduli Lindungi

"Antibodi hanya bertahan sampai 3 bulan, paling lama 8 bulan. Tapi 3 bulan sudah mulai menurun, karena itu tetap dianjurkan harus divaksinasi untuk mencegah reinfeksi," ujarnya dalam Dialog Kabar Kamis KPCPEN yang bertajuk "Prokes Diperketat Saat PPKM Darurat" di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (8/7/2021).

Terkait dengan waktu tunggu 3 bulan, menurutnya hal itu dilakukan demi pemerataan vaksinasi sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai.

"(Divaksin) 2 bulan, sebulan, boleh enggak? Boleh kalau orang itu sehat, tidak ada long Covid. Tapi masalahnya kita kan mau herd immunity, pemerataan vaksin untuk semuanya," kata dia.

"Karena itu, dianggap 3 bulan dulu, (antibodi) sudah mulai menurun baru dia vaksinasi supaya yang lain bisa kebagian. Sementara penyintas ini kan masih punya imunitas yang alamiah," jelasnya.

Baca juga: Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 di Peduli Lindungi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Resmi! Tes PCR Covid-19 Turun Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com