Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Vaksin & Virus = Tom & Jerry

Kompas.com - 24/08/2021, 18:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TERBERITAKAN, kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech hanya efektif 39 persen di Israel di mana varian Delta sedang merajalela tetapi masih memberikan perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah dan rawat inap.

Laporan tersebut bertentangan dengan data dari Inggris yang menemukan bahwa suntikan vaksin itu 88 persen efektif melawan gejala penyakit yang disebabkan berbagai varian.

Namun, vaksin dua dosis masih bekerja sangat baik dalam mencegah orang sakit parah, menunjukkan efektivitas 88 persen terhadap rawat inap dan efektivitas 91 persen terhadap penyakit parah, menurut data Israel yang dimaklumatkan Kamis 22 Juli 2021.

Suntikan masih dibutuhkan dalam mencegah infeksi parah, membantu sistem rumah sakit tidak terlalu kewalahan menuju bulan-bulan musim dingin.

Varian Delta yang terdeteksi sudah ada di lebih dari 104 negara mengkhawatirkan para dokter karena terjadi banyak kasus infeksi terobosan yang terjadi pada orang yang sudah divaksinasi penuh.

Di sisi lain bermunculan berita tentang kegagalan vaksin menaklukkan virus Corona dan segenap varian mutasi.

Masing-masing produsen sibuk mempromosikan keberhasilan vaksin Corona bikinan diri sendiri menangkal pagebluk Corona sambil menyatakan virus produksi produsen lain tidak efektif.

Suasana serba membingungkan mirip suasana bingungologis pada masa kampanye pemilu.

Efektivitas

Pemberitaan tentang vaksin yang dinyatakan hanya efektif 39 persen terhadap varian Delta bisa ditafsirkan sebagai berita positif karena ternyata masih ada 39 persen efektivitas vaksin terhadap virus Corona.

Namun bisa juga ditafsirkan sebagai berita negatif akibat ternyata vaksin yang sudah susah payah disediakan para ilmuwan virus hanya 39 persen efektif terhadap varian Delta yang berarti 61 persen gagal melindungi manusia dari angkara murka virus Corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jalan Menuju Pantai Pandawa Bali Diapit 2 Tebing, Bagaimana Cara Membelah Bukit?

Jalan Menuju Pantai Pandawa Bali Diapit 2 Tebing, Bagaimana Cara Membelah Bukit?

Tren
5 Tips Mengakrabkan Kucing dan Anjing

5 Tips Mengakrabkan Kucing dan Anjing

Tren
Sejarah Anthem Liga Champions, Ini Alasannya Terdengar Megah dan Bikin Merinding

Sejarah Anthem Liga Champions, Ini Alasannya Terdengar Megah dan Bikin Merinding

Tren
Ilmuwan Sebut El Nino Dapat Pengaruhi Cuaca Dunia, Apa Alasannya?

Ilmuwan Sebut El Nino Dapat Pengaruhi Cuaca Dunia, Apa Alasannya?

Tren
Apakah Kucing yang Sudah Disteril Masih Bisa Birahi dan 'Spraying'?

Apakah Kucing yang Sudah Disteril Masih Bisa Birahi dan "Spraying"?

Tren
Profil Boris Johnson, Mantan Perdana Menteri Inggris yang Mundur dari Parlemen

Profil Boris Johnson, Mantan Perdana Menteri Inggris yang Mundur dari Parlemen

Tren
Cara Dapatkan Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas Spesial 50 Tahun

Cara Dapatkan Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas Spesial 50 Tahun

Tren
Syarat Mengurus Akta Kematian, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Syarat Mengurus Akta Kematian, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Tren
Daftar Lengkap Juara Liga Champions dari Masa ke Masa

Daftar Lengkap Juara Liga Champions dari Masa ke Masa

Tren
Syarat dan Ketentuan Beasiswa LPDP 2023 untuk Kuliah ke Luar Negeri

Syarat dan Ketentuan Beasiswa LPDP 2023 untuk Kuliah ke Luar Negeri

Tren
Viral, Video Matahari Terbit dan Bulan Tenggelam dalam Waktu Bersamaan di Papua, Ini Penjelasan BRIN

Viral, Video Matahari Terbit dan Bulan Tenggelam dalam Waktu Bersamaan di Papua, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Evakuasi Pria 300 Kg di Tangerang: Jebol Pintu, Angkat Pakai Forklift, dan Diantar Pikap

Evakuasi Pria 300 Kg di Tangerang: Jebol Pintu, Angkat Pakai Forklift, dan Diantar Pikap

Tren
Beredar Tampilan Web untuk Cek Hasil Seleksi UTBK-SNBT 2023, SNPMB: Pengumuman Saja Belum

Beredar Tampilan Web untuk Cek Hasil Seleksi UTBK-SNBT 2023, SNPMB: Pengumuman Saja Belum

Tren
Air Dicampur Pemutih Pakaian Disebut Bisa Hasilkan Cahaya Lampu 55 Watt, Benarkah?

Air Dicampur Pemutih Pakaian Disebut Bisa Hasilkan Cahaya Lampu 55 Watt, Benarkah?

Tren
Simak, Ini Cara agar Foto KTP Terlihat Bagus Menurut Dirjen Dukcapil

Simak, Ini Cara agar Foto KTP Terlihat Bagus Menurut Dirjen Dukcapil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com