Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Pengumuman Penerima Prakerja Gelombang 18?

Kompas.com - 23/08/2021, 10:16 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pendaftaran peserta program Kartu Prakerja gelombang 18 telah ditutup pada 19 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB.

Kini, para pendaftar tengah menunggu pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang 18.

Kapan penerima Kartu Prakerja gelombang 18 diumumkan?

Saat dikonfirmasi soal ini, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pihak manajemen saat ini tengah melakukan rekonsiliasi data.

Pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang 18 akan disampaikan begitu proses rekonsiliasi data selesai dilakukan.

"Saat ini kami sedang melakukan proses rekonsiliasi data. Segera kami umumkan begitu sudah ada hasilnya," kata Louisa kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021) pagi.

Ia belum menyebutkan, kapan proses rekonsiliasi data ini selesai.

Baca juga: Prakerja Gelombang 18 Dibuka, Ini 10 Jenis Pekerjaan Paling Dicari

Kuota gelombang 18

Diberitakan Kompas.com, 19 Agustus 2021, kuota penerima Kartu Prakerja gelombang 18 adalah 800.000 orang.

Kartu Prakerja gelombang 18 merupakan gelombang pertama pada semester 2 tahun 2021.

Pada semester ini, kuota yang disediakan adalah 2,8 juta penerima dengan alokasi anggaran Rp 10 triliun.

Program Kartu Prakerja sendiri telah berjalan selama 16 bulan dan menerima 8,28 juta peserta dalam 17 gelombang pendaftaran.

Syarat lolos Prakerja

Adapun syarat untuk lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, yaitu:

  • Warga negara Indonesia
  • Berusia minimal 18 tahun
  • Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
  • Tidak berstatus sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa, perangkat desa, serta direksi, komisaris, dewan pengawas pada BUMN atau BUMD
  • Tidak termasuk penerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos, penerima BSU, BPUM, atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya

Selain itu, penting diperhatikan bahwa dalam satu Kartu Keluarga hanya ada dua orang yang bisa mendapatkan bantuan Kartu Prakerja.

Jika pendaftar tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, maka secara otomatis tidak akan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja.

Peminat program Kartu Prakerja juga wajib mengikuti tes untuk mendapatkan bantuan dari program Kartu Prakerja.

Tes akan diberikan setelah peminat membuat akun di laman www.prakerja.go.id.

Jenis tes yang diberkan adalah Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar.

Tes tersebut merupakan salah satu komponen yang wajib diikuti oleh peminat Kartu Prakerja untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga: Prakerja Gelombang 18 Sudah Dibuka, Ini Tips agar Lolos Seleksi

Insentif penerima Prakerja

Penerima Kartu Prakerja berhak mendapatkan dana pelatihan kerja Rp 1.000.000.

Selain itu, penerima Kartu Prakerja juga akan mendapatkan dua jenis insentif, di luar bantuan pelatihan.

Insentif pertama adalah insentif pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan yang diberikan selama empat bulan atau total Rp 2.400.000.

Kemudian insentif kedua adalah insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei dan akan ada tiga surve, sehingga total insentif yang diterima Rp 150.000.

Total, penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan dana Rp 3.550.000.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek hasil Prakerja 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com