Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar klaim yang menyebutkan masyarakat Suku Baduy tidak pernah menerima vaksin apapun selama ratusan tahun.
Klaim itu menyebar di media sosial Twitter dan Facebook.
Dari konfirmasi dan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Klaim masyarakat Suku Baduy tidak pernah menerima vaksin apapun selama ratusan tahun pertama kali disebarkan oleh akun Twitter FA melalui sebuah twit pada 1 Agustus 2021.
Akun Facebook AW kemudian menangkap layar twit tersebut dan menyebarkannya menjadi sebuah unggahan pada 3 Agustus 2021.
Berikut isi klaim tersebut:
"Bila Vaksin Dianggap Satu-Satunya Solusi Bahkan Untuk Semua Penyakit, Tolong Lihat dan Teliti Suku Baduy dan Sejenisnya Yang Mereka Tidak Pernah Divaksin Apapun Ratusan Tahun. Apakah Mereka Sekarang Musnah Diterjang Penyakit?, Pada Cacat Fisik Gegara Polio Gituh? Ngga kan".
Tangkapan layar unggahan dengan klaim yang menyebutkan masyarakat Suku Baduy tidak pernah menerima vaksin apapun selama ratusan tahun.
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
Ia menyatakan, klaim tersebut tidak benar.
"Endak, anak-anak (Suku Baduy) mendapatkan vaksinasi rutin ya, juga ibu hamil," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.