Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video KSAD Andika Disebut Adu Otot dengan US Army, Benarkah?

Kompas.com - 15/08/2021, 15:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan tentara AS saling unjuk otot, viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook KK pada Sabtu (15/8/2021).

Pada keterangan video, pengunggah menuliskan keterangan bahwa sosok anggota TNI itu tak lain merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

"KASAD VS US ARMY," tulis pengunggah pada keterangan video.

Berdasarkan rekaman video, saat anggota TNI dan tentara AS melakukan unjuk otot, keduanya dikelilingi oleh sejumlah tentara lain yang bersorak.

Hingga Minggu (15/8/2021), unggahan video tersebut telah dilihat 11.000 lebih oleh warganet, disukai 301 kali, dan dikomentari 23 kali.

Lantas, benarkah anggota TNI yang beradu otot dengan tentara AS itu adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa?

Baca juga: BKN Tunda Pengumuman Hasil Sanggah Administrasi CPNS pada 20 Agustus

Bukan Jenderal Andika

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna meluruskan informasi yang beredar itu.

Ia mengatakan, sosok anggota TNI yang beradu otot dengan tentara AS tersebut bukanlah KSAD Jenderal Andika Perkasa.

"Yang viral itu bukan Bapak KSAD (Jenderal Andika Perkasa), tetapi instruktur fitnes atas nama Serma Atang," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Tatang menjelaskan, video itu diambil saat kegiatan "Sport and Culture Day", menjelang akhir latihan bersama Garuda Shield-15.

"(Sport and Culture Day) olah raga dan hiburan bersama ya," lanjut dia.

Baca juga: Jerinx Bersedia Divaksin, Simak 5 Fakta Seputar Vaksin Sinovac

Garuda Shield-15

Diberitakan Kompas.com, 26 Juli 2021, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army menggelar latihan gabungan "Garuda Shield" ke-15 2021.

Latihan bersama ini berlangsung di tiga lokasi berbeda, yakni daerah latihan (rahlat) Baturaja, Makalisung, dan Amborawang pada 1-14 Agustus 2021.

Adapun materi latihan meliputi staff exercise, field training exercise (FTX), live fire exercise (LFX), aviation, dan medical exercise (medex).

Selain itu, dua program latihan yang akan digabungkan, yakni joint combined exchange training (JCET) dan Garuda Airborne.

Latihan terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan AS ini melibatkan 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 personel US Army.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com