Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Metode Mengurangi Pahit Daun Pepaya

Kompas.com - 14/08/2021, 09:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Daun pepaya mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B1, protein, kalsium, karbohidrat, dan juga carposide yang bisa digunakan sebagai obat cacing.

Biasanya daun pepaya akan dicampur dengan cabai, bawang putih dan bawang merah untuk dibuat tumisan yang menggoda selera makan.  

Namun sayang, daun pepaya yang kaya nutrisi ini mengandung zat papain sangat tinggi yang menjadikan serat-serat daunnnya terasa sangat pahit. 

Agar daun pepaya lebih ramah di lidah, Anda harus mengolahnya dengan metode tertentu agar kadar papainnya sedikit luntur dan rasa pahit yang ada tersamarkan.

Berikut ini adalah empat metode mengurangi pahit daun pepaya yang bisa Anda praktikkan di dapur sendiri.

Baca juga: Agar Sajian Istimewa, Hindari 5 Kesalahan dalam Memasak Udang Ini

1. Rendam dalam garam

Ilustrasi daun pepaya muda. SHUTTERSTOCK/CHRISTINA SIOW Ilustrasi daun pepaya muda.
Cara pertama untuk menurunkan kadar pahit daun pepaya adalah merendamnya dalam larutan garam.

Seperti dilansir dari The Kitchn, rasa asin dari garam akan menurunkan kadar papain daun pepaya dan menurunkan pula kadar kepahitannya.

Caranya, cuci bersih daun pepaya, iris-iris sesuai selera. Kemudian ambil garam, lumatkan ke dalam mangkuk daun pepaya. Remas-remas selama beberapa menit kemudian biarkan selama satu jam.

Sebelum dimasak, cuci dulu daun pepaya hingga bersih agar kandungan garamnya hilang.

Baca juga: 5 Sayuran Termahal di Dunia, Apa Saja?

2. Rebus dengan daun jambu biji

Cara kedua, Anda bisa merebusnya dengan daun jambu biji. Cuci bersih daun pepaya, iris sesuai selera.

Kemudian rebus air bersih, masukkan daun pepaya dan beberapa lembar daun jambu biji. Tunggu hingga air mendidih kembali, baru matikan api.

Singkirkan daun jambu biji, pisahkan dari daun pepaya. Peras daun pepaya sebelum diolah sesuai resep yang diinginkan.

Baca juga: Tips Menghangatkan Tubuh dengan Sayur Mayur

3. Rebus dengan daun singkong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com