Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 14 Agustus: Kematian Harian Indonesia Tertinggi di Dunia | AS Izinkan Suntikan Booster Vaksin Covid-19

Kompas.com - 14/08/2021, 08:10 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke hari.

Melansir data Worldometers, hingga Sabtu (14/8/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 206.878.950 (206 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 185.533.419 (185 juta) pasien telah sembuh dan 4.357.277 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 16.988.254 dengan rincian 16.884.881 pasien dengan kondisi ringan dan 103.373 dalam kondisi serius.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 37.336.818 kasus, 637.132 orang meninggal, total sembuh 30.130.765
  2. India: 32.155.765 kasus, 430.759 orang meninggal, total sembuh 31.330.443
  3. Brasil: 20.319.000 kasus, 567.914 orang meninggal, total sembuh 19.173.917
  4. Rusia: 6.557.068 kasus, 168.864 orang meninggal, total sembuh 5.848.340
  5. Perancis: 6.425.436 kasus, 112.561 orang meninggal, total sembuh 5.866.208.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung update data terbaru dan kondisi wilayah tersebut.

Baca juga: Hari Pramuka 14 Agustus 2021, Sejarah Gerakan Kepanduan di Indonesia

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Jumat (13/8/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 30.788. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 3.804.943 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 42.003 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 3.289.718 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 1.432 orang, sehingga totalnya kini menjadi 115.096.

Tambahan 1.432 tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan angka penambahan kematian harian tertinggi di dunia di bawah Brasil dengan 926 kematian.

Baca juga: 5,1 Juta Vaksin Moderna Didistribusikan ke Masyarakat Umum, Siapa Sasarannya?

Filipina

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (13/8/2021), Filipina akan memperpanjang larangan pelancong dari India dan sembilan negara lain hingga akhir Agustus 2021.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan, larangan diperpanjang karena terjadi kekhawatiran akan virus corona varian Delta yang sangat menular.

Filipina tengah berupaya menahan lonjakan kasus Covid-19 ke level tertinggi dalam empat bulan, dengan infeksi tetap di atas angka 12.000 untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis (12/8/2021)

Rumah sakit di beberapa daerah kapasitasnya juga hampir penuh.

Larangan perjalanan, yang pertama kali diberlakukan pada 27 April, telah diperpanjang beberapa kali dan diperluas untuk mencakup Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Uni Emirat Arab, Oman, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Baca juga: 86,7 Persen Penerima Prakerja Pakai Insentif untuk Beli Sembako

AS

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengizinkan suntikan Booster vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna untuk orang dengan sistem kekebalan yang terganggu.

Masih diberitakan CNA, Jumat (13/8/2021), para ilmuwan sejauh ini masih memperdebatkan soal suntikan booster vaksin Covid-19 secara luas di antara mereka yang tidak memiliki masalah mendasar karena manfaat booster masih belum ditentukan.

Pfizer mengatakan, kemanjuran vaksin yang dikembangkannya dengan BioNTech menurun seiring waktu, mengutip sebuah penelitian yang menunjukkan efektivitas 84 persen dari puncak 96 persen dalam kurun waktu empat bulan setelah dosis kedua.

Sementara itu, Moderna juga mengatakan melihat kebutuhan pada suntikan booster, terutama karena varian Delta telah menyebabkan infeksi pada seseorang yang sudah divaksinasi lengkap.

Regulator kesehatan AS pada Kamis (12/8/2021), mengubah otorisasi penggunaan darurat vaksin Covid-19 yang memungkinkan dosis tambahan bagi individu tertentu, khususnya untuk penerima transplantasi organ padat atau mereka yang didiagnosis dengan kondisi yang dianggap memiliki sistem kekebalan yang terganggu.

Baca juga: Sertifikat Vaksin 1 dan 2 Tak Muncul di PeduliLindungi? Coba Cara Ini

China

China pada Jumat (13/8/2021), melaporkan penurunan jumlah kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal untuk hari ketiga berturut-turut.

Dilansir dari Reuters, Jumat (13/8/2021), penurunan itu menjadi sebuah tanda bahwa wabah selama sebulan terakhir mungkin berkurang.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) melaporkan 47 kasus baru yang ditransmisikan secara lokal, terendah sejak 30 Juli 2021.

Belakangan banyak kasus lokal terjadi di China, yang paling luas sejak awal 2020. Setelah ditelusuri kembali, ternyata banyak kasus ditemukan di kota Nanjing di provinsi Jiangsu timur pada akhir Juli.

Para pejabat mengatakan penularan di Nanjing dipicu oleh varian Delta yang sangat menular, kemungkinan besar dimulai dengan paparan kru pembersih bandara ke jet penumpang yang tiba dari Rusia pada 10 Juli lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com