KOMPAS.com - Sebagian orang akan melarang minum air kelapa setelah mengonsumsi obat. Mitos yang beredar adalah jika melakukan hal tersebut akan menghilangkan manfaat obat.
Lantas, benarkah air kelapa dapat menetralkan obat sehingga manfaatnya akan hilang?
Faktanya, pernyataan tersebut tidak benar. Air kelapa memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun tidak bisa menetralkan manfaat obat.
Mengonsumsi air kelapa dalam jumlah yang cukup dapat memberikan rasa aman bagi tubuh.
Hindari obat tertentu
Walaupun aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan manfaat obat hilang. Air kelapa sebaiknya dihindari ketika mengonsumsi obat-obat tertentu untuk menghindari efek lainnya.
Misalnya obat tekanan darah rendah. bukan karena dapat menetralkan obat tersebut, melainkan air kelapa secara alami dapat menurunkan tekanan darah orang yang mengonsumsinya.
Baca juga: Benarkah Air Kelapa Menetralkan Obat?
Sehingga kemungkinan untuk orang yang memiliki riwayat hipertensi bisa minum air kelapa dengan takaran yang wajar.
Namun Jika Anda memiliki riwayat darah rendah, minum air kelapa tidak boleh berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darahmu semakin rendah dan berbahaya bagi kondisi tubuh.
Bagi orang yang mengonsumsi obat spironolakton untuk jantung dan retensi cairan juga harus menghidnari air kelapa.
Hal ini karena air kelapa mengandung kalium yang tinggi.
Penggunaan obat spironolakton dan air kelapa secara bersamaan dapat menyebabkan hiperkalemia atau kadar kalium darah tinggi yang berpotensi fatal.
Air kelapa juga memiliki kadar potassium tinggi, sehingga tidak boleh digunakan bersama dengan obat yang menaikkan kadar potassium dalam tubuh seperti spironolakton, ACE inhibitor, lithium, digoxin.
Tingginya potassium menyebabkan orang dengan penyakit ginjal kronis sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa.
Baca juga: Campuran Air Kelapa Muda, Garam, Jeruk Nipis Bisa Sembuhkan Covid-19, Benarkah?
Disadur dari Healthline, air kelapa juga mengandung FODMAP, sejenis karbohidrat yang dapat memperuruk gejala ganggu pencernaan sindrom iritasi usus besar.