Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Kisah tentang Dua Teman, SBY dan Jason Ranti

Kompas.com - 10/08/2021, 09:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Perpanjangan PPKM dilakukan untuk periode 3-9 Agustus 2021. Selama periode ini, ada 94 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4.

Sisanya menerapkan PPKM Level 2-3. Kemudian, di 25 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali diterapkan kebijakan PPKM Level 4. Sisanya diterapkan PPKM Level 1-3.

Berpegang pada data peningkatan dan penurunan kasus yang bervariasi di daerah yang berbeda, PPKM Level 2-4 diperpanjang 10-16 Agustus 2021.

Meskipun periodenya pasti, ketidakpastian di atas kepastian periode itu tidak bisa didapatkan. Setiap akhir periode, umumnya malam hari, kita ada dalam ketidakpastian itu.

Antusiasme menunggu kepastian di akhir periode memang turun. Ini tentunya kabar baik, karena kita makin terbiasa dan mungkin mulai berdamai dengan ketidakpastian.

Terbiasa dengan ketidakpastian dan berdamai dengannya adalah siasat untuk hidup lebih tenang. Ketenangan ini berpijak pada kesadaran bahwa banyak hal terjadi di luar kendali kita.

Mengakrabi ketidakpastian dan menjadikannya menyenangkan adalah pergulatan sepanjang hidup.

Ada atau tidak ada pendemi, setiap saat kita dihadapkan pada ketidakpastian. Pandemi menjadikan kita lebih sadar. Membuat ketidakpastian itu tampak dekat. 

Oya, apa hal-hal yang kalian lakukan untuk membuat ketidakpastian yang makin tinggi karena keterbatasan dan pembatasan menjadi menyenangkan?

Banyak pilihan sesuai kesukaan dan karenanya menjadi menyenangkan. Beberapa teman menekuni pekerjaan baru di bidang digital.

Di samping pekerjaan yang berantakan, ada teman yang lebih disiplin berolahraga, membaca lagi buku-buku, bermain lebih kerap bersama anak-anak, menata rumah atau kamar, dan banyak menanam.

Hal-hal esensial untuk hidup dilakukan. Hal lain menyusul kemudian.

Kabar baik tentunya. Di antara banyaknya hal yang bisa kita keluhkan karena ketidakpastian, kita memilih mengakrabinya. Syukur-syukur bisa menyenangkan dan menghasilkan.

Terkait kabar baik ini, minggu lalu, datang kabar dari seorang teman dengan karya lukisan yang digenggam. Lukisannya viral dan jadi percakapan di media sosial.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpose bersama lukisan karyanya.Instagram @andi_a_mallarangeng Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpose bersama lukisan karyanya.
Menyenangkan mendapati kabar ini. Karena sanang, saya ikut nimbrung dalam percakapan dengan mengunggah ulang foto teman dan lukisan tersebut di media sosial.

Dari lukisan laut di Pacitan itu saya menjumpai keheningan, indahnya hubungan dua hati tanpa ungkapan verbal, perubahan dan penerimaan karena ketangguhan hidup berselaras dengan alam yang penuh ketidakpastian.

Tidak lama setelah unggahan di media sosial itu, saya dibuat terharu karena disapa secara pribadi.

Lewat pesannya, pelukis yang tidak lain adalah Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa dipanggil SBY menyapa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com