Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Divaksin, Mahasiswa Indonesia Dirawat di Inggris Karena Covid-19: Rasanya Seperti Ditikam

Kompas.com - 06/08/2021, 18:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

"Dan ketika mereka (pasien) berakhir masuk rumah sakit, saya lihat pasien-pasien yang sudah divaksin kondisinya cenderung membaik," ujarnya.

Dengan tegas Feter menyarankan agar masyarakat mau dan bergegas untuk divaksinasi. "Segera vaksin. Saya pikir tidak ada orang yang ingin mengalami apa yang saya alami sekarang. Merasa sakit setiap hari," ujarnya.

Baca juga: Dari Ranjang Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Ini Menangis Menyesal Tidak Divaksin

Tren serupa juga terjadi di Rumah Sakit Bradford Royal Infirmary. Dikutip Kompas.com dari BBC News, Juni lalu, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit Inggris turun menjadi satu digit untuk pertama kalinya sejak musim panas lalu. Namun pada pertengahan Juli naik menuju 50 orang seiring penyebaran varian Delta.

Kaum muda disebut-sebut sebagai pendorong naiknya kasus positif ini. Kasus positif di kalangan remaja mencapai 750 per 100.000 orang, termasuk yang berusia 20 tahunan.

Meskipun beberapa dari mereka akhirnya dirawat di rumah sakit, pasien yang ada sekarang rata-rata lebih muda daripada gelombang sebelumnya yang didominasi orang berusia usia 30-an dan 40-an tahun.

"Beberapa pasien telah menerima dua dosis vaksin dan mengalami penyakit yang lebih ringan. Mereka bertahan hidup dengan Cpap (ventilasi non-invasif dengan oksigen). Tanpa vaksin mereka mungkin akan mati," kata dokter Abid Aziz.

Sementara pasien lainnya baru saja mendapatkan dosis vaksin pertama, sehingga tidak sepenuhnya terlindungi dari virus corona.

Yang mengkhawatirkan, sekitar setengah dari pasien di bangsal hari ini belum divaksin. "Saya berhenti bertanya mengapa, karena mereka jelas malu," kata dia.

Sumber: BBC News, Kompas.com (Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com