Rincian Sebaran Kasus Covid-19 Varian Delta di Indonesia, Data hingga 29 Juli 2021

KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) ada 1.118 kasus Covid-19 dengan varian Delta di Indonesia hingga 29 Juli 2021.

Hasil penelitian spesimen menunjukkan, varian Delta virus corona telah menyebar hampir merata di seluruh wilayah di Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membenarkan hal tersebut.

"Varian Delta mendominasi 86 persen spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, berasal dari 24 provinsi, sehingga dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia," kata Nadia, dikutip dari Antara, Minggu (1/8/2021).

Jejaring laboratorium genomic sequencing atau metode pengurutan memetakan mutasi virus, terus berupaya menelusuri pola persebaran varian virus corona di Indonesia.

Data tersebut kemudian dihimpun dan diterbitkan di laman Balitbangkes.

Baca juga: China Laporkan 55 Kasus Baru Covid-19 Varian Delta di Nanjing

Namun, dalam data itu, tidak ada keterangan untuk varian Delta Plus. Data sebaran varian Delta Plus sudah masuk dalam data Balitbangkes, tetapi Kemenkes masih menggolongkannya dalam varian Delta.

Hal ini merujuk pada pedoman penamaan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Saat ini dari WHO sendiri belum menyebut Delta Plus tapi hanya Delta. (Berdasarkan) info dari Balitbangkes," Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati, kepada Kompas.com, Minggu (1/8/2021).

Rincian sebaran kasus varian Delta dan varian lainnya

Berdasarkan data sebaran varian Covid-19 oleh Balitbangkes, per 29 Juli 2021, jumlah sekuens yang dilakukan di seluruh Indonesia ada 3.917 sekuens.

Dari keseluruhan sekuens itu, ada 1.118 kasus dengan varian Delta.

Tercatat, ada penambahan kasus baru di Jambi, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Baca juga: Kasusnya Ditemukan di Indonesia, Ini Gejala Terinfeksi Varian Corona Delta Plus