Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir PPKM, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Kompas.com - 01/08/2021, 20:51 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah diperpanjang lagi atau tidak.

PPKM level 1-4 yang berlaku saat ini akan berakhir pada Senin (2/8/2021) besok.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (1/8/2021), pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 30.738 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, hingga hari ini, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 3.440.396 kasus.

Sementara, ada tambahan 39.446 pasien Covid-19 sembuh sehingga total pasien sembuh kini berjumlah 2.809.538 orang.

Angka kematian juga masih tinggi. Pada hari ini, dilaporkan 1.604 kasus kematian. Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia yaitu 95.723 orang.

Di Indonesia, kasus aktif Covid-19 berjumlah 535.135 kasus.

Baca juga: UPDATE 1 Agustus: Tambah 2.701 Kasus Covid-19 di Jakarta, 15.884 Orang Kini Berjuang Sembuh

Menjelang akhir penerapan PPKM, provinsi mana saja yang mencatatkan kasus Covid-19 tertinggi?

Berikut ini 5 provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia per Minggu (1 Agustus 2021) dikutip dari laporan media harian Covid-19:

  1. DKI Jakarta: 817.354
  2. Jawa Barat: 611.795
  3. Jawa Tengah: 386.121
  4. Jawa Timur: 312.103
  5. Kalimantan Timur: 119.223

Sementara itu, 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak adalah:

  1. Jawa Tengah: 4234
  2. Jawa Timur: 3671
  3. Jawa Barat: 2769
  4. DKI Jakarta: 2701
  5. Kalimantan Timur: 1716

Tren penurunan

Tren penurunan kasus di masa PPKM ini tergambar pada tabel kasus harian Covid-19 Worldometers.

Pada 28 Juli 2021, terdapat 47.791 kasus baru yang dilaporkan. Sehari setelahnya, kasus harian yang dilaporkan turun menjadi 43.479 kasus.

Setelah itu, pada 30 Juli 2021, dilaporkan 41.168 kasus baru. Kemudian, turun lagi sehari kemudian menjadi 37 284 kasus baru.

Pada Jumat (30/7/2021), Presiden Joko Widodo mengatakan, kasus harian memang mengalami penurunan.

"Dan saya lihat angka di wilayah-wilayah di Pulau Jawa mulai turun, tapi di luar Jawa gantian naik," kata Jokowi.

Sementara itu, menurut Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman, pelaksanaan PPKM kali ini masih jauh dari kata berhasil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com