"Akibatnya, bahkan bisa menjerumuskan dengan,'enggak apa-apa makan apa saja, kan ada suplemen XYZ'" ujar Tan.
Olahraga tidak menyelesaikan masalah
Selain itu, Tan mengingatkan, aktivitas olahraga juga tidak menyelesaikan masalah.
"Kolesterol tidak bisa diatasi dengan olahraga, apabila masalahnya masih menggantung," kata dia.
Menurut dia, penderita asam urat maupun kolesterol tinggi perlu memahami penyebab tingginya kadar tersebut terlebih dulu sebelum melompat mencari solusinya.
"Sebab tubuh enggak bisa dimanipulasi," ujar Tan.
Ada beberapa kondisi yang memicu kolesterol naik, seperti:
- Stres, maka kortisol, adrenalin, nor-adrenalin akan naik.
- Kortisol, saat kortisol naik maka tubuh melepas cadangan gula dan asam lemak
- Stres, menurunkan kekebalan tubuh dan mencetuskan "peradangan tersembunyi", dan meningkatkan kadar lemak tubuh dan obesitas
- Konsumsi trans-fat dari produk olahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.