Simak, Ini 14 Cara Alami Mengusir Semut

KOMPAS.com - Semut menjadi salah satu hewan yang sering ditemukan di rumah. Biasanya semut akan berkoloni dan keberadaannya mengganggu.

Banyak cara untuk menghilangkan semut-semut, salah satunya dengan cara alami atau tidak menggunakan bahan kimia.

Baca juga: Mengapa Semut Selalu Berjalan dengan Cara Berbaris?

Melansir Healthline, berikut beberapa cara menghilangkan semut:

1. Pembersih kaca dan deterjen cair

Menggabungkan pembersih kaca semprot dengan deterjen cair atau sabun cuci piring dapat membantu mencegah semut memasuki rumah.

Ini dilakukan dengan menghilangkan jejak feromon beraroma yang semut tinggalkan saat berjalan.

Campur cairan-cairan tersebut dan semprotkan pada area tempat semut berkumpul atau berasal.

Setelah itu, bersihkan area penyemprotan untuk meninggalkan residu ringan. Cara ini dipercaya cukup efektif mengusir semut.

Baca juga: Bagaimana Cara Gajah Tidur?

2. Sabun tangan

Menggunakan sabun tangan mungkin cukup untuk menghilangkan semut.

Air sabun jenis apa pun dapat menghilangkan aroma feromon semut.

Gunakan air sabun di jalur semut dan titik masuk di rumah, dengan tak ada jejak feromon yang harus diikuti, semut tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Jahe, Kunyit, Laos, dan Kencur

3. Lada

PIXABAY/ AJALE Ilustrasi butiran lada putih.

Bau lada nampaknya mengganggu untuk semut, sehingga dapat dicoba menggunakan lada hitam atau merah (cayenne) sebagai pencegah semut.

Dituliskan bahwa ini benar-benar alami dan aman.

4. Peppermint

Peppermint merupakan pengusir serangga alami yang kemungkinan sangat efektif untuk semut dan serangga lain, seperti nyamuk.

Caranya, campurkan 10-20 tetes minyak esensial peppermint dengan dua gelas air, kemudian semprotkan campuran di sekitar tempat yang dilalui semut dan biarkan mengering.

Seperti kebanyakan minyak esensial, jauhkan minyak peppermint dari jangkauan hewan peliharaan.

Baca juga: Viral, Video Ikan Cupang Terkena Sisik Nanas, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengobatinya?

5. Minyak lemon eucalyptus (OLE)

Minyak ini berasal dari pohon gum eucalyptus, yang tumbuh di Australia.

Minyak ini mengandung bahan kimia, PMD, yang telah ditemukan sebagai pengusir serangga yang efektif.

PMD diklasifikasikan sebagai bio-pestisida oleh Environmental Protection Agency (EPA) dan dianggap aman untuk digunakan.

Beberapa orang melaporkan minyak ini mampu membunuh dan mengusir semut.

Baca juga: Diklaim sebagai Antivirus Corona, Apa Manfaat Eucalyptus?

6. Cuka putih

Cuka putih mampu membunuh semut juga mengusir mereka.

Jika memiliki masalah semut, coba gunakan cuka encer untuk membersihkan permukaan yang keras, termasuk lantai dan meja di seluruh rumah.

Semut dapat mencium bau cuka setelah mengering, tapi baunya tidak dapat bertahan lama bagi kebanyakan orang.

Baca juga: 5 Negara yang Memiliki Kuliner Berbahan Dasar Serangga, Mana Saja?

7. Air mendidih

shutterstock Ilustrasi kalor pada air mendidih

Jika melihat lubang semut di dekat rumah, tuangkan air mendidih ke dalamnya.

Secara efektif, ini akan segera membunuh banyak semut di dalamnya.

Bukit semut mungkin tampak kecil, tapi koloni semut di bawahnya luas.

Air mendidih tidak akan cukup untuk membunuh seluruh koloni, sehingga pastikan untuk memperlakukan setiap lubang semut yang terlihat di sekitar rumah.

Baca juga: Air Laut Surut, Amankah Bermain hingga ke Tengah?

8. Tepung jagung

Jika menemukan banyak semut, dapat menggunakan tepung maizena untuk meredamnya.

Tuangkan tepung maizena ke seluruh kelompok semut, dan tambahkan air di atasnya.

Ini akan sedikit berantakan, namun hasilnya banyak semut mati terbungkus tepung jagung.

Selain itu, bisa juga menutupi semut dengan tepung maizena lalu menyedotnya dengan vakum.

Baca juga: Viral Video Racikan Pemutih Kulit Pakai Tepung dan Bubuk Kunyit, Ini Bahayanya

9. Minyak esensial daun kayu manis

Senyawa dalam minyak atsiri daun kayu manis, termasuk trans-cinnamaldehyde, telah terbukti efektif membunuh dan mengusir semut, termasuk semut merah.

Bukti menunjukkan bubuk kayu manis juga efektif mengusir semut.

Caranya, basahi bola kapas dengan minyak dan tinggalkan di tempat semut pernah terlihat.

10. Minyak nimba

Minyak nimba diekstraksi dari pohon nimba, yang berasal dari India.

Beberapa orang menemukan minyak nimba mengusir semut memasuki rumah.

Baca juga: Ramai soal Konsumsi Teh Campur Minyak Kayu Putih untuk Covid-19, Simak Penjelasan Dokter

11. Bubuk kopi

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Bubuk kopi liberika Meranti di Kedaburapat, Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (14/2/2021). Kopi liberika salah satu tanaman yang dikembangkan warga untuk menjaga ekosistem lahan gambut.

Bubuk kopi yang diseduh telah ditemukan mampu mengusir semut.

Coba taburkan bubuk kopi pada permukaan sekali pakai dan letakkan di dekat area yang menarik semut.

Namun, bubuk kopi mungkin kehilangan potensinya setelah kering, sehingga pastikan untuk sering menggantinya.

Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam

14. Asam borat

Asam borat, sejenis racun yang telah terbukti membunuh semut dalam waktu 3 minggu setelah terpapar. Ini dilakukan dengan mengikis kulit luar dan perut mereka.

Sangat penting untuk menjauhkan asam borat dari hewan peliharaan dan anak-anak.

Saat menggunakannya, pastikan untuk memakai sarung tangan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Suntik DNA Ikan Salmon yang Dilakukan Krisdayanti

Sebagian besar resep asam borat untuk mengobati semut sebagai berikut:

1. Buat larutan 1/2 sendok teh asam borat, 8 sendok teh gula, dan satu cangkir air hangat
2. Aduk sampai gula dan asam borat benar-benar larut. Lalu basahi bola kapas dan letakkan di area semut pernah terlihat

Tak hanya itu, dapat dilakukan dengan meninggalkan campuran tersebut dalam wadah. Setelah digunakan, cuci wadah secara menyeluruh atau buang.

Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

Menjaga kebersihan

Unsplash/Amit Talwar Cara mengusir semut dengan bahan alami

Selain dengan cara-cara di atas, periksa tanaman hias dari kawanan semut, yang mungkin menjadi sarang di bawah tanah.

Buang semua tanaman yang dijadikan sarang oleh semut.

Adapun halaman atau sekitar rimah dapat dijaga agar tetap bersih dari puing-puing.

Potong tanaman merambat atau tumbuh-tumbuhan yang menyentuh atau bersandar pada dinding luar rumah dan jendela, karena ini dapat memudahkan semut memasuki rumah.

Selain itu, hilangkan sumber makanan yang tersedia untuk semut.

Baca juga: Benarkah Gajah Tidak Pernah Lupa?

Salah satunya tetap menjaga makanan tertutup rapat dalam wadah atau kantong plastik.
Perlu diingat bahwa semut tertarik pada makanan manis dan bertepung seperti gula, madu, dan tepung jagung.

Waspadai beberapa tempat yang biasanya dijadikan tempat semut, seperti di bawah dan di sekitar peralatan dapur, bantal sofa, ember sampah, dan area rumah tempat menyiapkan makanan.

Hampir tidak mungkin untuk menutup setiap sudut dan celah, sehingga penting untuk memeriksa secara berkala kemungkinan tempat semut muncul.

Baca juga: Mengapa Gajah Punya Belalai yang Panjang?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenapa Semut Tidak Pernah Alami Macet?