Benarkah Gandasil B dan MSG Dapat Membuat Tanaman Terus Berbunga?

KOMPAS.com - Sebuah twit tentang cara membuat tanaman cabai, terong, dan tanaman lainnya terus berbunga viral di media sosial Twitter, Rabu (28/7/2021).

Twit yang dibuat oleh @Excel_Dee membagikan tips menanam tanaman buah, yaitu dengan membuat larutan gandasil B dan MSG. Berikut ini sarannya:

"Lakukan ini pada tanaman cabe atau terong atau tanaman buah lainnya.
1-3 sdm gandasil B
1-2 sdm MSG
Air 16 liter
Spray 4 hari sekali
Pada tanaman mulai berbunga buat Tanaman buah.
Pada tanaman cabe, terong,tomat, semangka, melon ,timun,padi dll saat tanaman umur 45 hari sampai finis.
Insyaallah tanaman bakalan ga putus untuk terus berbunga..."

Pada foto yang dibagikannya terlihat pohon cabai sudah berbuah banyak meskipun tanamannya belum tinggi.

Baca juga: Foto Viral Pasien Isoman Jajan Bakso Keliling, Berikut Kronologinya

Benarkah gandasil B dan MSG dapat membuat tanaman terus berbunga tanpa henti?

Peneliti Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Endang Gunawan menjelaskan, gandasil dapat menyuburkan dan meningkatkan produksi tanaman.

"Gandasil B tentunya bisa menyuburkan dan meningkatkan produksi tanaman, karena berupa pupuk berbentuk kristal yang diberikan dalam bentuk larutan dengan disemprotkan ke bagian tanaman," kata Endang kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Dia juga menjelaskan kelebihan gandasil B sebagai pupuk daun adalah adanya tambahan vitamin B1 dan senyawa lain sehingga respons tanaman menjadi lebih baik lagi.

Untuk konsentrasi, dia menyarankan sebaiknya mengikuti anjuran yaitu 1-2 g/liter.

Sementara itu, untuk MSG, menurut Endang, tidak semua tanaman akan merespons dengan baik.

"MSG berpengaruh terhadap tanaman C4 (berdaun jarum) keluarga graminae, misal jagung, padi, dan tanaman cam (crassulacean acid metabolism). Seperti nenas, sansevera. Sedangkan tanaman selain itu kurang merespons," kata dia.

Perlu diingat, penambahan jumlah atau konsentrasi bisa berdampak negatif untuk tanaman, terutama tanaman C3 yang sensitif terhadap unsur Na.

"Jadi, kalau menurut saya, lebih aman menggunakan gandasil saja," kata Endang.

Menurut Endang, penggunaan MSG sia-sia.

Terkait bisa tidaknya campuran gandasil B dan MSG untuk membuat tanaman terus berbunga, memang benar.

Akan tetapi, buah cabai yang rimbun seperti pada foto yang dibagikan akun Twitter tersebut, menurut Endang bukan pengaruh pupuk tapi memang secara genetik adalah cabai variegata, cabai yang warna daunnya hijau putih.

Endang mengatakan, cabai yang besar dan keriting bisa bertahan atau berbunga terus sampai satu tahun, sedangkan cabai rawit ada yang lebih dari satu tahun.

Membuat tanaman cepat berbuah

Endang menjelaskan, sebenarnya tanaman semusim seperti cabai akan berbuah setelah fase vegetatif selesai, yaitu mulai berbunga pada 40-45 hari setelah tanam.

"Kuncinya adalah bagaimana supaya tanaman cepat mencapai akhir vegetatif," ujar Endang.

Ia mengatakan, secara genetik tidak bisa menjadi 20 atau 30 hari untuk cabai, walaupun dengan metode induksi.

"Yang salah kaprah malah dibuat daun tanaman menjadi sangat subur, malah ini yang justru memperlambat pembungaan atau malah tidak berbunga," kata dia.

Terkait pemotongan daun, menurut Endang, pemotongan daun tidak wajib dilakukan karena daun tua yang hijau itu masih berfungsi.

Sementara itu, daun yang sudah tidak berfungsi akan menguning dan jatuh sendiri. Selain itu tanaman semusim beda dengan tanaman pohon.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Kakek Kayuh Sepeda 15 Kilometer agar Bisa Vaksin Covid-19