Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik dengan ICW, Ini Deretan Klaim Moeldoko soal Ivermectin

Kompas.com - 31/07/2021, 08:40 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Polemik keterlibatan pejabat terhadap upaya promosi Ivermectin sebagai obat Covid-19 terus berlanjut. Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah tuduhan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap dirinya.

Kuasa Hukum Moeldoko, Otto Hasibuan membantah anggapan bahwa kliennya mempromosikan obat Ivermectin untuk terapi Covid-19. Menurut dia, tidak ada fakta yang menunjukkan bahwa Moeldoko mempromosikan obat yang diproduksi PT Harsen Laboratories itu.

"Saya kira tidak ada fakta bahwa pak Moeldoko itu mempromosikan Ivermectin. Itu kan hanya yang disampaikan orang. Di mana bukti-bukti bahwa Pak Moeldoko mempromosikan Ivermectin?" ujar Otto dalam konfefensi pers secara daring pada Kamis (29/7/2021).

Oleh karena itu, Otto meminta Indonesia Coruption Watch yang menurutnya menyebutkan soal promosi itu untuk memaparkan bukti. Ia menekankan, perlu dijelaskan lebih detail apa yang dimaksud dengan mempromosikan suatu produk seperti Ivermectin.

Baca juga: Pengacara: Tak Ada Fakta Pak Moeldoko Promosikan Ivermectin

"Apakah pernah ada di iklan mempromosikan ‘Pakailah Ivermectin’. Itu kan tidak pernah begitu. Jadi ini perlu kita bicarakan betul-betul kriteria mempromosikan kayak apa. Jadi jangan dikait-kaitkan begitu," ucap dia.

Kirim 2.500 dosis Ivermectin ke Kudus

Dari berbagai pemberitaan, Kompas.com merangkum sejumlah pernyataan Moeldoko seputar Ivermectin.

Sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko mengaku telah mengirimkan obat Ivermectin ke anggota-anggota HKTI di berbagai penjuru Tanah Air. Langkah itu ia tempuh lantaran ia meyakini efektivitas Ivermectin untuk menyembuhkan Covid-19.

Moeldoko menyatakan sudah tidak asing lagi dengan Ivermectin. Maka dari itu, ia telah mengirimkan puluhan ribu dosis Ivermectin untuk warga Kudus yang saat itu mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada 7 Juni 2021.

Baca juga: Akui sebagai Obat Cacing, Moeldoko Klaim Ivermectin Efektif untuk Penyembuhan Covid-19


“Awal bulan ini (Juni, red) ketika saya melakukan tindakan cepat dan terukur untuk menolong masyarakat Kudus yang sedang menderita dihajar Covid, mungkin ada yang merasa heran. Sekarang terbukti bahwa itu tindakan yang tepat,” ucap Moeldoko dalam sebuah diskusi daring seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Moeldoko menyebut, langkah itu ia tempuh berdasar pengetahuan dan keyakinannya terhadap manfaat Ivermectin yang mampu menurunkan jumlah penderita dan kematian akibat Covid-19 di India serta 15 negara lainnya di dunia.

Usai mengirimkan 2.500 dosis Ivermectin, Moeldoko menerima dari Bupati Kudus HM Hartopo, bahwa obat yang sejatinya untuk cacing itu sudah disebarkan ke rumah sakit dan puskesmas.

Klaim manjur di belasan kota lainnya

Tak hanya Kudus, Moeldoko pun mengaku sudah membagikan puluhan ribu dosis Ivermectin ke berbagai wilayah zona hitam dan merah Covid-19. Yakni dibagikan ke tiga kecamatan di Semarang, 1 kecamatan di Demak, Kabupaten Sragen, Bangkalan, dan wilayah Madura.

Obat tersebut juga dibagikan ke sejumlah wilayah di ke provinsi Kalimantan Barat yakni Pontianak, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Landak, hingg Kabupaten Sintang.

"Saya Ketua Umum HKTI dan mantan Panglima TNI tentu berpikir sedikit berbeda melihat situasi ini. Untuk itu saya mengambil keputusan untuk berani mendistribusikan Ivermectin ke anggota-anggota HKTI yang tersebar di Indonesia," kata Moeldoko. 

Menurut Moeldoko, data laporan sementara hasil distribusi Ivermectin oleh HKTI di sejumlah daerah menunjukkan bahwa obat tersebut efektif melawan virus corona. Di Kota Tangerang, Jakarta Timur, Depok, dan Bekasi, efektivitas Ivermectin diklaim mampu menurunkan angka Covid-19 mendekati 100 persen. 

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com