Mengenal Laptop Chromebook yang Akan Diborong Kemendikbud, Bagaimana Keamanannya?

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menerbitkan Peraturan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021.

Pada salah satu lampiran yang disertakan dalam beleid tersebut diatur mengenai spesifikasi minimal untuk pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi dan media pendidikan di sekolah.

Diketahui, spesifikasi itu terdapat di dalam Lampiran X beleid tersebut, di mana salah satunya mengatur mengenai spesifikasi laptop.

Selain itu, ada pula spesifikasi minimal untuk wireless router, proyektor, layar proyektor, scanner, headset, printer, hingga perangkat konektor.

Adapun spesifikasi di antaranya mencakup:

• Prosesor (CPU) dua inti (dual core, frekuensi > 1,1 GHz, Cache 1 M)
• Memori standar 4 GB DDR4
• Hard drive 32 GB, Layar LED 11 inci
• Sistem operasi (OS) Chromebook.

Dilihat dari spesifikasi, rupanya laptop untuk para siswa tersebut merupakan jenis Chromebook.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Kemendikbud soal Laptop 32 GB Chrome Book, Benarkah Harganya Rp 10 Juta Per Unit?

Apa itu Chromebook?

Dilansir dari petunjuk Pengoperasian Chromebook Sekolah Dasar 2020 yang diunggah laman ditpsd.kemdikbud.go.id, Chromebook merupakan sebuah laptop yang menggunakan Chrome OS milik Google.

Chrome OS sudah dioptimalisasi sedemikian rupa, sehingga jika berselancar di internet, performa menjadi jauh lebih mudah dan cepat.

Selain itu, Chrome OS juga yang memiliki beberapa lapisan keamanan, penyimpanan cloud, dan produk Google yang paling populer dan terbaru. Sehingga, Chromebook sangat cocok untuk pekerja yang tidak lepas dari internet.

Terdapat fitur spesial dari Chromebook, yakni Google Assistant.

Google Assistant merupakan salah satu fitur spesial yang ada pada Chromebook.

Asisten virtual besutan Google ini hadir di platform Chrome OS pada Pixelbook. Yang menarik, fitur ini bisa diaktifkan dengan menggunakan Pixelbook Pen.

Meski dilengkapi pena pendukung, masih bisa mengakses Google Assistant lewat tombol khusus yang terdapat di laptop itu sendiri.

Selain itu, Chromebook ini juga terintegrasi dengan Google Now, yang memberikan informasi mengenai berita cuaca dan berita terkini setiap hari.

Baca juga: Kenali Gejala Sisa Setelah Sembuh dari Covid-19, Apa Saja?

Keamanan Chromebook

Dilansir dari support.google.com/chromebook, Chromebook menggunakan prinsip "perlindungan mendalam" untuk menyediakan keamanan berlapis.

Berikut sebagian fitur keamanan bawaan Chromebook:

• Update otomatis

Cara paling efektif untuk melindungi perangkat dari malware adalah dengan memastikan bahwa semua software diupdate dan memiliki keamanan terbaru.

Mengelola sistem operasi tradisional dengan banyak komponen software dari banyak vendor, semua dengan mekanisme update dan antarmuka pengguna yang berbeda, dapat menyulitkan.

Chromebook mengelola update secara otomatis sehingga Chromebook selalu menjalankan versi terbaru dan paling aman.

• Fitur sandbox

Di Chromebook, setiap halaman web dan aplikasi berjalan dalam lingkungan terbatas yang disebut "sandbox".

Sandbox adalah mekanisme keamanan untuk memisahkan program yang sedang berjalan.

Jika Chromebook diarahkan ke halaman yang terinfeksi, halaman tersebut tidak dapat memengaruhi tab atau aplikasi lain di komputer, atau hal apa pun lainnya di komputer.

• Booting Terverifikasi

Meskipun malware dapat keluar dari sandbox, Chromebook tetap masih terlindungi.

Setiap kali dinyalakan, Chromebook akan melakukan pemeriksaan diri yang disebut "Booting Terverifikasi".

Jika Chromebook mendeteksi bahwa sistemnya telah diutak-atik atau dirusak dengan cara apa pun, biasanya Chromebook akan memperbaiki dirinya sendiri dengan mudah, yang mengembalikan sistem operasi Chromebook menjadi seperti baru lagi.

• Enkripsi Data

Saat menggunakan aplikasi web di Chromebook, semua data penting disimpan dengan aman di cloud.

Beberapa jenis file seperti file hasil download, cookie, dan file cache browser, mungkin masih ada di komputer.

Chromebook mengenkripsi data ini menggunakan hardware yang tahan gangguan, sehingga sangat sulit bagi siapa saja untuk mengakses file tersebut.

• Mode Pemulihan

Jika terjadi masalah dengan Chromebook, Anda dapat menekan tombol atau menggunakan kombinasi keyboard cepat untuk memasuki mode pemulihan dan memulihkan sistem operasi ke versi terbaik yang diketahui.