Setelah kejadian tersebut, penjual bakso yang bernama Misun (50) mengaku tak tahu bahwa orang yang mencegat dan membeli dagangannya merupakan pasien Covid-19 isolasi mandiri.
Menurut Misun, ia akan menolaknya jika tahu bahwa mereka merupakan pasien virus corona.
"Enggak tahu. Kalau tahu juga saya enggak mau," kata Misun, dalam sebuah video rekaman, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Fakta Kasus Pasien Covid-19 Jajan Bakso Keliling: Pedagang Tak Tahu, Hotel Akui Lalai
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat Dedi Sumardi mengatakan, pasien-pasien tersebut tengah melakukan kegiatan olahraga dan berjemur.
"Kejadian tersebut diakui oleh pihak penanggung jawab sebagai kelalaian dalam hal pengawasan terhadap pasien OTG yang tengah melakukan aktifitas di lingkungan hotel," kata Dedi.
Pihaknya juga telah memberi peringatan kepada pengelola hotel untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengoptimalkan tim Satgas Covid-19 internal.
Sementara itu, petugas Satpol PP Jakarta juga telah mendatangi kediaman Misun di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Petugas mengingatkan agar Misun lebih berhati-hati saat menjajakan dagangannya.
"Jadi untuk lain kali lihat-lihat dulu situasinya ya Pak, jadi layaninya mungkin dengan sendok plastik, dibungkus saja," kata seorang petugas Satpol PP.
Petugas kemudian membawa Misun ke Puskesmas Cengkareng untuk menjalani tes swab PCR pada Rabu.
Baca juga: Tukang Bakso yang Layani Pasien Covid-19 Saat Isoman di Hotel Jalani Swab PCR