Ia kemudian menghampiri bapak tersebut dan menanyakan apa yang diinginkannya. Ternyata, bapak itu ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tetapi tak punya ponsel untuk mendaftar online.
Panitia kemudian membantunya untuk melakukan pendaftaran.
Program ini memang mensyaratkan pendaftaran secara online untuk meminimalisasi kontak dan mencegah kerumunan.
Meski demikian, disiapkan pula pendaftaran luring atau offline di lokasi.
“Katanya pengen sekali vaksin tapi enggak punya ponsel untuk daftar online dan hanya naik sepeda dari rumahnya,” cerita Helmi.
Helmi mengatakan, jarak rumah bapak tersebut ke lokasi vaksinasi sekitar 15 kilometer.
Dalam videonya, Helmi juga menceritakan bahwa bapak itu sudah lama ingin mendapatkan vaksin Covid-19.
Akan tetapi, menurut cerita, orang-orang sekitar menakutinya terkait vaksin Covid-19.
Menurut Helmi, keyakinan bapak tersebut bahwa pandemi bisa berakhir salah satunya melalui vaksin, membuatnya mau menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.