KOMPAS.com – Kasus virus corona di berbagai negara di dunia masih terus mengalami peningkatan.
Sejumlah negara bahkan mengalami lonjakan diduga karena penularan dari varian Delta, termasuk di Indonesia.
Mengutip data dari Worldometers, hingga Kamis (29/7/2021), jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia ada 196.648.816 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 4.202.810 orang meninggal dunia dan 178.080.174 orang sembuh.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Berikut ini daftar 10 negara dengan kasus tertinggi:
Amerika Serikat
Mulai Jumat (30/7/2021), Kota New York, Amerika Serikat, akan memberikan 100 dollar AS untuk siapa pun yang melakukan vaksinasi melalui situs vaksinasi yang dikelola Pemerintah Kota New York.
Wali Kota Bill de Blasio mengatakan, akan diberikan insentif terbuka bagi semua penduduk dan karyawan yang belum menerima dosis vaksin pertama.
Dikutip dari CNN, Kamis (29/7/2021), Presiden NYC Economic Development Corporation Rachel Loeb, mengatakan, mereka yang alamat e-mail-nya tercatat akan diberikan kartu debit digital berisi 100 dollar AS.
Sementara, mereka yang tidak punya e-mail akan dikirimi kartu debit fisik prabayar.
Sejauh ini, Pemerintah Kota New York telah memberikan 9.902.097 vaksin untuk warganya.
Bagaimana dengan mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dan tidak mendapatkan insentif ini? Wali Kota mengatakan, mereka yang sudah divaksin mendapatkan "hadiah" berupa perlindungan dari Covid-19 setelah divaksin.
“Siapa pun yang divaksinasi sebelumnya, saya salah satu dari orang-orang itu, selamat, Anda telah divaksinasi. Anda dilindungi dari Covid, itu gratis. Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk diri Anda sendiri, untuk keluarga Anda, untuk komunitas Anda. Anda melakukan hal yang benar. Dan hadiahnya adalah, Anda tetap aman,” ujar dia.
Adapun sumbangan-sumbangan tersebut yakni:
Selain itu, program COVAX dari WHO telah mengalokasikan AstraZeneca ke Kenya sebanyak 407.040 dosis dan 271.440 dosis Pfizer.
Baca juga: Terinfeksi Covid-19, 4 Tentara Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit Kenya
Inggris akan mulai mengizinkan pelancong dari AS maupun Uni Eropa yang sudah divaksinasi penuh untuk tidak melakukan karantina saat tiba ke Inggris.
Hal itu disampaikan Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps, Rabu (28/7/2021).
"Kami membantu menyatukan kembali orang-orang yang tinggal di AS dan negara-negara Eropa dengan keluarga dan teman-teman mereka di Inggris,” ujar Shapps.
Meski demikian, para pelancong tetap wajib melakukan tes PCR.
Dikutip dari The Guardian, Jumat (28/7/2021), mulai 9 Agustus 2021, Perancis akan memberlakukan undang-undang yang mewajibkan kartu kesehatan sebagai syarat mengunjungi kafe, naik pesawat maupun bepergian dengan kereta api antar-kota.
Undang-undang yang telah disahkan oleh parlemen pada akhir pekan itu memicu protes massal di Perancis.
Namun, pemerintah bertekad untuk terus memberlakukan aturan itu.
Kartu Kesehatan tersebut merupakan surat yang didapatkan setelah masyarakat mendapat dua dosis vaksin yang diakui, tes virus corona negatif, atau sembuh dari infeksi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.