Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 29 Juli: Warga New York yang Mau Divaksin Dapat 100 Dollar AS | 10 Negara Kasus Tertinggi

Kompas.com - 29/07/2021, 12:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus virus corona di berbagai negara di dunia masih terus mengalami peningkatan.

Sejumlah negara bahkan mengalami lonjakan diduga karena penularan dari varian Delta, termasuk di Indonesia.

Mengutip data dari Worldometers, hingga Kamis (29/7/2021), jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia ada 196.648.816 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.202.810 orang meninggal dunia dan 178.080.174 orang sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Berikut ini daftar 10 negara dengan kasus tertinggi:

  1. Amerika Serikat: 35.487.490 kasus, 628.098 meninggal, dan 29.603.958 sembuh
  2. India: 31.526.622 kasus, 422.695 meninggal, 30.694.122 sembuh
  3. Brazil: 19.797.516 kasus, 553.272 meninggal, 18.530.306 sembuh
  4. Rusia: 6.195.232 kasus,  156.178 meninggal, 5.547.529 sembuh
  5. Perancis: 6.054.049 kasus, 111.735 meninggal, 5.687.412 sembuh
  6. Inggris: 5.770.928 kasus, 129.430 meninggal, 4.480.533 sembuh
  7. Turki: 5.660.469 kasus, 51.124 meninggal, 5.438.038 sembuh
  8. Argentina: 4.891.810 kasus, 104.822 meninggal, 4.529.259 sembuh
  9. Kolombia: 4.757.139 kasus, 119.801 meninggal, 4.545.346 sembuh
  10. Spanyol: 4.395.602 kasus, 81.396 meninggal, 3.703.911 sembuh

Amerika Serikat

Mulai Jumat (30/7/2021), Kota New York, Amerika Serikat, akan memberikan 100 dollar AS untuk siapa pun yang melakukan vaksinasi melalui situs vaksinasi yang dikelola Pemerintah Kota New York.

Wali Kota Bill de Blasio mengatakan, akan diberikan insentif terbuka bagi semua penduduk dan karyawan yang belum menerima dosis vaksin pertama.

Dikutip dari CNN, Kamis (29/7/2021), Presiden NYC Economic Development Corporation Rachel Loeb, mengatakan, mereka yang alamat e-mail-nya tercatat akan diberikan kartu debit digital berisi 100 dollar AS.

Sementara, mereka yang tidak punya e-mail akan dikirimi kartu debit fisik prabayar.

Sejauh ini, Pemerintah Kota New York telah memberikan 9.902.097 vaksin untuk warganya.

Bagaimana dengan mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dan tidak mendapatkan insentif ini? Wali Kota mengatakan, mereka yang sudah divaksin mendapatkan "hadiah" berupa perlindungan dari Covid-19 setelah divaksin. 

“Siapa pun yang divaksinasi sebelumnya, saya salah satu dari orang-orang itu, selamat, Anda telah divaksinasi. Anda dilindungi dari Covid, itu gratis. Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk diri Anda sendiri, untuk keluarga Anda, untuk komunitas Anda. Anda melakukan hal yang benar. Dan hadiahnya adalah, Anda tetap aman,” ujar dia.

Kenya

Petugas medis memakai APD memeriksa pasien Covid-19 di ICU rumah sakit Machakos County Level-5 di Kenya, Kamis (17/6/2021).AP PHOTO/BRIAN INGANGA Petugas medis memakai APD memeriksa pasien Covid-19 di ICU rumah sakit Machakos County Level-5 di Kenya, Kamis (17/6/2021).
Kenya akan menerima 2.460.000 dosis vaksin Covid-19 melalui sumbangan bilateral dari AS dan negara-negara Eropa.

Adapun sumbangan-sumbangan tersebut yakni:

  • 1.760.000 dosis Pfizer dari AS
  • 410.000 dosis AstraZeneca dari Inggris
  • 235.000 AstraZeneca dari Yunani
  • 55.000 AstraZeneca dari Latvia

Selain itu, program COVAX dari WHO telah mengalokasikan AstraZeneca ke Kenya sebanyak 407.040 dosis dan 271.440 dosis Pfizer.

Baca juga: Terinfeksi Covid-19, 4 Tentara Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit Kenya

Inggris

Inggris akan mulai mengizinkan pelancong dari AS maupun Uni Eropa yang sudah divaksinasi penuh untuk tidak melakukan karantina saat tiba ke Inggris.

Hal itu disampaikan Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps, Rabu (28/7/2021).

"Kami membantu menyatukan kembali orang-orang yang tinggal di AS dan negara-negara Eropa dengan keluarga dan teman-teman mereka di Inggris,” ujar Shapps.

Meski demikian, para pelancong tetap wajib melakukan tes PCR. 

Perancis

Dikutip dari The Guardian, Jumat (28/7/2021), mulai 9 Agustus 2021, Perancis akan memberlakukan undang-undang yang mewajibkan kartu kesehatan sebagai syarat mengunjungi kafe, naik pesawat maupun bepergian dengan kereta api antar-kota.

Undang-undang yang telah disahkan oleh parlemen pada akhir pekan itu memicu protes massal di Perancis.

Namun, pemerintah bertekad untuk terus memberlakukan aturan itu.

Kartu Kesehatan tersebut merupakan surat yang didapatkan setelah masyarakat mendapat dua dosis vaksin yang diakui, tes virus corona negatif, atau sembuh dari infeksi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com