KOMPAS.com - Varian Delta Plus, mutasi turunan dari virus corona varian Delta telah terdeteksi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio.
Amin mengatakan, temuan varian Delta Plus ini diketahui setelah Eijkman mendapat kiriman sampel dari Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.
"Iya. Kita temukan varian Delta Plus di Jambi dan Mamuju," kata Amin, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Amin mengatakan, sampel itu dikirimkan kepada Eijkman sekitar tiga pekan lalu.
Baca juga: Mengenal Varian Delta Plus yang Mulai Terdeteksi di Indonesia
Melansir Hindustan Times, 27 Juni 2021, ahli virologi India mengatakan bahwa varian Delta Plus menimbulkan gejala yang sama dengan varian Delta dan varian Beta.
Beberapa gejala pasien yang terinfeksi varian ini antara lain:
Gejala lain yang teridentifikasi oleh para ahli dan dikaitkan dengan varian Delta Plus adalah:
Baca juga: Menurut WHO, Ini Bedanya Varian Delta dengan Delta Plus
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.