Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sejumlah Warga Disebut Meninggal Bersama usai Vaksin di Probolinggo

Kompas.com - 28/07/2021, 06:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Adapun Andra Anshori selaku Sekretaris Desa Sumurgayam yang hadir saat prosesi pemakaman juga mengatakan shalat jenazah dan pemakaman kelima orang yang meninggal tersebut dilakukan bersama-sama dan dilakukan secara berdekatan.

“Kalau terkait itu, karena kemarin saya juga ikut menyalatkan. Sebenarnya itu bukan warga Sumurgayam saja. Warga Sumurgayam (Dusun Padeg) itu yang meninggal ada dua, sementara yang tiga itu warga Paciran. Berhubung bebarengan dan memang warga Paciran yang jaraknya dekat dengan wilayah sana, akhirnya (kelima jenazah) disalatkan dan dikuburkan di Dusun Padeg atau di lokasi yang sama,” terang Andra.

Kesimpulan

Dari penelusuran yang dilakukan Kompas.com, dapat disimpulkan bahwasannya pesan yang menyebut adanya korban meninggal bersamaan di Probolinggo akibat vaksinasi (vaksin Covid-19) adalah tidak benar atau hoaks.

Selain itu, kejadian dalam video yang viral tersebut adalah di Lamongan, Jawa Timur dan bukan seperti disebutkan dalam unggahan terjadi di Desa Leces, Proboloinggo, Jawa Timur.

Adapun penyebab korban meninggal adalah karena sakit serta karena usia tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com