Zaki mengatakan, Arab Saudi hanya menerima jemaah yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
Sejak Februari 2020, pemerintah Arab Saudi menangguhkan perjalanan umrah dan haji karena mencegah penularan Covid-19. Sepanjang 2020 dan 2021, beberapa kali umrah kembali dibuka untuk jemaah dari dalam Arab Saudi atau negara-negara tertentu.
Diizinkannya kembali umrah bagi penerbangan internasional, menjadi kabar baik bagi umat muslim di seluruh dunia.
Melansir Saudi Gazette, Minggu (25/7/2021), ada sekitar 500 perusahaan dan lembaga layanan umrah, serta lebih dari 6.000 agen umrah asing dipersiapkan untuk menerima jemaah umrah luar negeri.
Menurut Hani Ali Al-Amiri, anggota Komite Nasional Haji dan Umrah, para calon peziarah dapat memesan paket umrah dan melakukan semua pembayaran di sekitar 30 situs dan platform elektronik yang tersedia untuk reservasi global.
Amiri mengatakan, semua layanan dan paket tersedia secara daring dan dapat dipesan secara global dan lokal atas persetujuan Kementerian Haji dan Umrah.
Pemesanan ini menggunakan sistem grup B2B (business-to-business) atau melalui B2C (business-to-consumer) sistem individual.
Sementara, perusahaan umrah Arab Saudi akan menawarkan paket perumahan, transportasi, dan semua layanan darat.
Hanya jemaah yang telah mendapat dosis penuh vaksin Covid-19 yang dapat mengajukan visa umrah.
Mereka juga harus dalam kondisi kesehatan yang baik dan harus mematuhi protokol kesehatan, demi memastikan keselamatan jemaah yang datang dari luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.